Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Peta "Online", Jalan Mampang-Buncit Sudah Berubah Jadi Jalan AH Nasution

Kompas.com - 08/02/2018, 13:46 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Nama jalan terusan HR Rasuna Said-Mampang Prapatan-Warung Jati Barat (Warung Buncit) sudah berubah Jalan Jenderal Besar AH Nasution di aplikasi peta online.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (8/2/2018) siang, nama jalan tersebut berubah di aplikasi Waze. Sepanjang jalan terusan HR Rasuna Said hingga Warung Jati Barat telah berubah nama.

Selain di Waze, perubahan nama juga terjadi di Google Maps dan peta aplikasi Go-Jek.

Baca juga: Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Menetapkan Nama Jalan di Jakarta...

Nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Mampang Prapatan-Warung Jati Barat (Warung Buncit) sudah berubah Jalan Jenderal Besar AH Nasution di aplikasi Google Maps. Satu ruas jalan bertuliskan Jalan Mampang Prapatan, satu ruas lainnya bertuliskan Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Foto merupakan hasil bidik layar dari aplikasi Google Maps.Bidik layar Google Maps Nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Mampang Prapatan-Warung Jati Barat (Warung Buncit) sudah berubah Jalan Jenderal Besar AH Nasution di aplikasi Google Maps. Satu ruas jalan bertuliskan Jalan Mampang Prapatan, satu ruas lainnya bertuliskan Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Foto merupakan hasil bidik layar dari aplikasi Google Maps.
Di Google Maps dan peta aplikasi Go-Jek, nama jalan tersebut masih berubah-ubah antara nama jalan saat ini dan nama baru Jalan AH Nasution.

Bahkan, ada ruas jalan yang menunjukkan dua nama jalan berbeda.

Satu ruas jalan bertuliskan Jalan Mampang Prapatan, ruas lainnya bertuliskan Jalan Jenderal Besar AH Nasution.

Baca juga: Begini Prinsip dan Mekanisme Penetapan Nama Jalan di Jakarta...

Nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Mampang Prapatan-Warung Jati Barat (Warung Buncit) sudah berubah Jalan Jenderal Besar AH Nasution di peta aplikasi Go-Jek. Satu ruas jalan bertuliskan Jalan Mampang Prapatan, satu ruas lainnya bertuliskan Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Foto merupakan hasil bidik layar dari aplikasi Go-Jek.Bidik layar aplikasi Go-Jek Nama Jalan Terusan HR Rasuna Said-Mampang Prapatan-Warung Jati Barat (Warung Buncit) sudah berubah Jalan Jenderal Besar AH Nasution di peta aplikasi Go-Jek. Satu ruas jalan bertuliskan Jalan Mampang Prapatan, satu ruas lainnya bertuliskan Jalan Jenderal Besar AH Nasution. Foto merupakan hasil bidik layar dari aplikasi Go-Jek.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum mengetahui hal tersebut. Dia memastikan, Pemprov DKI belum mengubah nama jalan di sana.

"Nanti akan saya cek bagaimana. Kalau dari kami, prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan sosialisasi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta.

Sandiaga menyampaikan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dahulu akan merevisi Keputusan Gubernur Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, Taman, dan Bangunan Umum di DKI Jakarta.

Baca juga: Alasan Lurah Lakukan dan Hentikan Sosialisasi Nama Jalan AH Nasution

Sandiaga menyebut Anies ingin melibatkan warga, akademisi, hingga ahli sejarah untuk menetapkan nama jalan di Jakarta.

"Itu yang nanti ada pembahasan karena Pak Gubernur lagi ingin mengubah kepgub," ujarnya.

Kompas TV Djarot ingin tetap gunakan nama Simpang Susun Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com