Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Pasar Ikan Modern Muara Baru Jadi Destinasi Wisata Jakarta

Kompas.com - 08/02/2018, 15:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin Pasar Ikan Modern Muara Baru tidak hanya menjadi tempat jual-beli ikan semata. Ia berharap, Pasar Ikan Modern Muara Baru juga dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Jakarta.

"Kita berharap di pasar ini bukan sekadar orang bekerja, datang berjualan, datang membeli, tapi juga bisa menjadi tempat tujuan wisata," kata Anies di acara groundbreaking Pasar Ikan Modern Muara Baru, Kamis (8/2/2018).

Anies menilai, Pasar Ikan Muara Baru pantas menjadi destinasi wisata karena mempunyai sejarah yang panjang. Sejak 1846, pasar itu sudah jadi areal pelelangan ikan.

Ia juga menyebut Pasar Ikan mempunyai desain arsitektur yang unik.

Baca juga : Diundang Fadli Zon, Menteri Susi Pilih Resmikan Pasar Ikan Muara Baru

"Bangunannya pada waktu itu unik karena bentuknya hexagon dan sering orang menyebut ini seakan-akan seperti benteng," kata Anies.

Anies meminta PT Pembangunan Perumahan selaku kontraktor proyek tersebut untuk menyediakan informasi terkait sejarah Pasar Ikan apabila pembanbunan telah selesai.

Baca juga : Museum Pelelangan Ikan di Pasar Ikan Rampung 28 Desember

"Tempat ini bukan dibangun hari ini, tapi tempat ini dibangun lebih dari 150 tahun yang lalu oleh orangtua kita," kata dia.

Anies menghadiri upacara groundbreaking pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo.

Baca juga : Museum yang Tampilkan Aktivitas Pelelangan Ikan Dibangun di Pasar Ikan

Kompas TV Mereka berjanji akan mengikuti peraturan yang diberikan, termasuk aturan larangan memasuki jalur protokol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com