TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyingkirkan puing-puing beton sisa reruntuhan tembok terowongan Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, yang ambrol pada Senin (5/2/2017) lalu.
Dari pantauan Kompas.com di lokasi Kamis, reruntuhan tembok terowongan tersebut tak lagi memenuhi jalur kiri Jalan Perimeter Selatan. Hanya tersisa kawat-kawat besi dan sisa longsoran tanah di jalur tersebut.
Crane yang digunakan untuk mengangkat beton pun sudah dipindahkan ke bagian atas jalan.
Sementara itu, hanya satu ekskavator kecil beroperasi di dekat terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. Dua unit ekskavator besar dioperasikan di bagian atas tembok jalan untuk mengeruk sisa-sisa tanah yang longsor berbarengan dengan ambrolnya tembok tersebut.
Baca juga : Menhub: Evaluasi Ambrolnya Tembok Perimeter Selatan Kewenangan KKK
Di sisi lain, sejumlah petugas dari Waskita Karya terlihat mengebor tembok Perimeter Selatan untuk membuat lubang air.
Pembersihan sisa beton reruntuhan tembok Perimeter Selatan dilakukan sejak Selasa lalu. Kegiatan itu dilaksanakan berbarengan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Puslabfor Mabes Polri.
Baca juga : Menhub: Jalan Perimeter Selatan Belum Mungkin Dioperasikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.