Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Jual Celurit ke Geng Motor, Sepasang Kekasih Diamankan Tim Jaguar

Kompas.com - 08/02/2018, 18:39 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penjaga Gangguan dan Antikerusuhan (Jaguar) Polresta Depok mengamankan sepasang remaja laki-laki dan wanita yang tengah membawa beberapa celurit berukuran hingga satu meter di Halte Kampus Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (8/2/2018) dini hari.

Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, remaja tersebut, yakni IB (16) dan NZ (17), diamankan ketika hendak menjual senjata tajam tersebut ke kawanan geng motor.

"Jam 2 dini hari tadi kita amankan, sepasang kekasih ternyata itu, mau jual celurit ke geng motor," kata Winam kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Baca juga : Kedapatan Bawa Senjata Tajam dan Miras, 11 Bonek Diamankan Polisi

Winam menyampaikan, penangkapan terhadap sepasang kekasih itu berawal dari informasi dalam akun media sosial yang digunakan sepasang kekasih tersebut.

Dari akun Instagram pasangan itu, polisi mengetahui akan ada transaksi jual beli senjata tajam dengan sistem cash on delivery (COD).

Setelah mengetahui hal tersebut, anggota Tim Jaguar mendatangi lokasi yang dijadikan tempat transaksi senjata tajam itu. "Setelah kami periksa, benar ada senjata tajam yang akan dijual," kata Winam.

Baca juga : Bawa Senjata Tajam, Mahasiswa Indonesia Dideportasi dari Mesir

Anggota Tim Jaguar kemudian mengamankan kedua remaja itu ke Mapolresta Depok untuk kemudian dimintai keterangan dari mana sepasang kekasih itu mendapatkan senjata tajam berukuran besar tersebut.

"Dari mana mereka mendapatkan sajam celurit yang akan mereka jual itu, masih didalami lebih lanjut," ucap Winam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com