Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir, Anies Batal Rayakan Hari Pers dengan Jokowi

Kompas.com - 09/02/2018, 17:16 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah memiliki tiket untuk ke Padang. Seharusnya, dia berangkat kemarin untuk menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional 2018 di sana.

"Tapi kemudian Jakarta ada musibah banjir, lalu kami putuskan tidak berangkat," ujar Anies di Cililitan, Kramat Jati, Jumat (9/2/2018).

Padahal, acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Anies mengatakan, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta Dian Ekowati juga tidak berangkat. Anies ingin semua jajarannya harus berada di Jakarta.

Di luar hal itu, Anies mengucapkan selamat hari pers kepada wartawan Indonesia. Dia berharap wartawan bisa menjaga proses demokrasi. Selain itu, Anies berharap wartawan bisa menjaga objektivitas dan tetap independen.

Baca juga : Hari Ketiga di Sumbar, Jokowi Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional

"Memberikan informasi yang mencerahkan,  mencerdaskan, dan membawa kehidupan bernegara kita menjadi lebih baik," kata Anies.

Anies juga menyampaikan jurnalisme di Indonesia turut mewarnai perjalanan bangsa Indonesia. Banyak tokoh-tokoh negara ini yang merupakan penulis dan insan pers.

"Jadi teman-teman yang sekarang berada di dunia pers, dunia jurnalistik, Anda meneruskan tradisi perjuangan dan selamat Hari Pers Nasional," ujar dia.

Baca juga : Wapres JK Buka Peringatan Hari Pers Sedunia 2017

Kompas TV Perkembangan media sosial berdampak luas ada masyarakat dan tak jarang masyarakat terpengaruh dengan informasi yang tidak benar namun mampu mengubah cara pandang seseorang. Terkait hal ini, saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasionaldi Ambon, Maluku, Presiden Joko Widodo meminta media arus utama dapat menjadi penjernih untuk menyampaikan informasi yang akurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com