Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Upaya Penculikan Anak, Lurah Pondok Pinang Imbau Warga Hati-hati

Kompas.com - 09/02/2018, 18:58 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Hendi Nopriyadi mendapatkan laporan dari warganya yang berada di RT 004 RW 012 terkait upaya penculikan anak-anak.

Mengetahui adanya upaya penculikan anak tersebut, warga setempat pada (2/2/2018) lalu kemudian melakukan musyawarah.

Dari hasil musyawarah warga dan pejabat setempat, terdapat dua poin yang menjadi perhatian.

Baca juga : Kapolri Sebut Indonesia Jadi Sorotan karena Kasus Penculikan Anak WN Argentina

Pertama, setiap orangtua yang memiliki anak kecil agar ekstra hati-hati menjaga anak-anaknya bermain di luar rumah, sekaligus mengajarkan dan mengarahkan mereka untuk menjauhi dan menolak segala permintaan dari orang yang tidak dikenal.

Kedua, setiap warga sedianya turut waspada dan memantau di wilayahnya masing-masing, menginformasikan warga lainnya, dan menegur orang yang mencurigakan.

"Iya, imbauan itu antisipasi agar warga lebih hati-hati lagi," kata Hendi kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018).

Meski demikian, upaya penculikan anak tersebut tidak dilaporkan warga ke pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Kepolisian Sektor Kebayoran Lama.

"Karena belum kejadian, mereka tidak membuat laporan ke Polsek," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan Ismail saat dikonfirmasi.

Baca juga : Polisi Ungkap Kasus Penculikan Warga Bulgaria di Bali

Namun, meski tak dilaporkan, pihak kepolisian akan tetap melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pejabat setempat agar tak ada lagi upaya penculikan anak. "Tapi akan kita datangi dan lakukan koordinasi untuk antisipasi," ujar Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com