Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Rawajati Keluhkan Gatal-gatal dan Batuk Pilek

Kompas.com - 09/02/2018, 19:54 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di RW 007 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan sudah surut. Namun, korban-korban banjir di RW 007 mengeluhkan kulit gatal-gatal dan batuk pilek.

"Kaki, tangan gatal semua, ini anak-anak juga pada batuk pilek," kata Ani, seorang warga Rawajati kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2018).

Baca juga : Banjir Surut, Listrik di RW 007 Rawajati Tak Kunjung Menyala

Ani menyampaikan, sejak banjir, warga kesulitan mencari air bersih. Hanya ada satu sumber air sumur di RT 003 yang masih digunakan warga.

"Mau mandi juga bagaimana, airnya kotor, enggak mandi badan gatal-gatal," ucapnya. Warga lainnya, Irham mengeluhkan hal yang sama.

Irham mengeluh gatal-gatal, apalagi ketika ia membersihkan lumpur dalam rumahnya. "Kelamaan pakai baju basah kayaknya, badan jadi gatel-gatel," kata Irham.

Baca juga : Lahan di Wilayah yang Terdampak Banjir Luapan Ciliwung Harus Dibebaskan

Kepala Puskesmas Rawajati II drg Andi Sukma mengatakan, umumnya para korban banjir banyak yang mengeluhkan badan gatal-gatal.

Masalah kulit, kata dia, menjadi yang paling sering dikeluhkan para korban banjir. Meski demikian, permasalahan tersebut masih bisa diatasi oleh pihak puskesmas.

Satu per satu korban pun diberikan obat gatal-gatal yang tersedia di puskesmas. "Kalau gatal-gatal, demam, batuk pilek masih bisa diatasi, masih bisa ditangani Puskesmas," ucap dia.

Kompas TV Di balik penanganan banjir, sejumlah petugas di lapangan rela bertaruh nyawa membersihkan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com