Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep PT Railink Tingkatkan Jumlah Penumpang Kereta Bandara

Kompas.com - 10/02/2018, 07:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Raillink selaku operator Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan tingkat okupansi atau jumlah penumpang kereta yang saat ini masih berada di angka 30 persen.

Namun Direktur Utama PT Raillink, Heru Kuswanto, menegaskan bahwa penurunan tarif tiket KA Bandara Soekarno-Hatta tidak menjadi salah satu opsi yang disiapkan. Ia menyebutkan harga tiket sebesar Rp 70,000 sudah terbilang murah.

"Harga itu sebenarnya sudah diskon, harga kami yg pertama itu kan Rp 100 ribu,lalu dipaksa di angka Rp 70 ribu," kata Heru di Stasiun Sudirman Baru, Jumat (9/2/2018).

Baca juga : Upaya Meningkatkan Minat Warga Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Ia membandingkan tiket KA Bandara Soekarno-Hatta dengan tiket KA Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

"Angka Rp 70 ribu itu sudah diskon untuk 36 km. Di Medan 28 km itu 100 ribu Rupiah," kata Heru.

Sejumlah calon penumpang kereta bandara yang ditemui Kompas.com di Stasiun Sudirman Baru, Jumat kemarin, umumnya mengeluhkan harga tiket yang mahal.

"Memang terlalu mahal ya. Fasilitasnya sudah baik tapi harusnya tidak semahal itu," kata Martin, warga Surabaya yang telah beberapa kali menggunakan KA Bandara.

Pernyataan Martin diamini Junpei Iwata, warga Jepang yang tengah melancong ke Jakarta.

"Kereta (bandara) ini tepat waktu, nyaman, dan bersih. Tetapi, harganya agak tak masuk akal," katanya.

Sosialisasi

Demi meningkatkan jumlah penumpang, Heru menyebut PT Raillink akan menggencarkan sejumlah agenda sosialisasi.

"Paling penting sosialisasi. Kami akan pasang informasi mengenai kereta api bandara ini. Ada customer service dan petugas yang akan sebar flyer. Kami sedang proses, semua ada prosesnya," ujar dia.

PT Raillink juga akan menyiapkan sejumlah program yang dapat menarik minat masyarakat untuk mau menggunakan kereta bandara tanpa menurunkan harga tiket.

Baca juga : PT Railink Sebut Harga Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Sudah Didiskon

"Sudah kami niatkan berbagai program yang sifatnya mendorong. Kalau penerbangan ada frrquent flyer kami ada frequent rider. Sebulan ke depan akan banyak perubahan," kata Heru.

Okupansi Rendah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com