Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Mewah Berbendera Jerman Singgah di Ambon

Kompas.com - 10/02/2018, 15:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapal Pesiar MS Artania yang mengangkut 1.024 turis mancanegara, bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Sabtu (10/2/2018).

Kapal pesiar mewah berbendera Jerman itu tiba di Kota Ambon setelah melakukan pelayaran dari Kota Ternate, Maluku Utara.

Saat tiba di Pelabuhan Ambon, kapten kapal dan para kru serta ribuan penumpang kapal langsung disambut Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustav Latuheru dan rombongan. Penyambutan para turis mancanegara itu juga dilakukan dengan tarian lenso khas Maluku.

Dari pantauan Kompas.com,ribuan turis yang turun dari tangga kapal langsung berpencar mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Kota Ambon. Ada yang menumpang becak dan berjalan kaki menikmati kota Ambon, ada yang berkunjung ke Tugu Gong Perdamaian Dunia dan ada pula yang memilih mengunjungi lokasi pantai wisata.

Anthony Gustav Latuheru mengatakan, kunjungan kapal pesiar dengan ribuan turis ke Kota Ambon menandakan Ibu Kota Provinsi Maluku itu sudah sangat kondusif dan layak untuk dikunjungi siapapun.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada semuanya, dan kami ingin para turis bisa menikmati keindahan Kota Ambon manise ini,”kata Latuheru di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.

Dia mengimbau warga Kota Ambon agar menyambut para turis dengan penuh keramahan dan memperlakukan mereka layaknya anggota keluarga sendiri.

”Kepada masyarakat Kota Ambon kiranya dapat memperlakukan para tamu kita ini sebagaimana keluarga sendiri,” kata dia.

Sebelum mengunjungi Ambon, Kapal MS Artania yang memilkki panjang 230,6 meter dengan bobot 44.656 GT ini sempat bersandar di Kota Ternate, Maluku Utara. Rencananya kapal itu  akan bertolak dari Ambon menuju Papua New Gini pada Sabtu malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com