JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak pernah membayangkan bisa sama-sama mengenakan pakaian pendekar silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah bersama Amien Rais. Amien merupakan Dewan Penasihat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Anies menyebut, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu merupakan gurunya saat kuliah di Universitas Gadjah Mada.
"Ketika dulu di kampus pun tidak pernah membayangkan, Pak, bahwa nanti suatu saat bersama Pak Amien, dengan pakai pakaian (pendekar) Tapak Suci ini, Pak," ujar Anies di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).
Baca juga : Dihadiri Amien Rais, Anies Dikukuhkan Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci Muhammadiyah
Anies menyampaikan, ia seringkali menghadiri acara yang sama dengan Amien. Namun, tak sekali pun mereka sama-sama mengenakan pakaian pendekar pencak silat.
"Hadir acara sering sama-sama, pakai batik. Tapi pakai pakaian pendekar, ya baru sekarang ini, Pak," kata dia.
Pada hari ini, Anies dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Dia mengaku tak menyangka bisa menjadi seorang pendekar.
"Dulu di Yogya, kami cuma bisa mimpi, Pak, jadi pendekar. Lihatnya keren-keren betul, gimana caranya," ucap Anies.
Anies berjanji akan turut mengembangkan pencak silat Tapak Suci. Dia juga berjanji akan mengemban amanat sebagai pendekar utama kehormatan tersebut.