JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengumumkan akan menggelar gala dinner untuk mengumpulkan dana bagi penyelenggaraan Indonesian Dance Festival (IDF) 2018.
Makan malam untuk perhelatan bergengsi ini rencananya digelar enam bulan sebelum penyelenggaraan IDF pada November 2018.
"Kita akan untuk mengajak dunia usaha dan donatur-donatur, kita akan menyelenggarakan gala dinner di balai kota di sini. Dan ada pertunjukan kecil dari performing dance yang nanti juga kita harapkan dukungan dari dunia usaha dan komunitas lainnya dan donatur-donatur untuk penyelenggaraan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Baca juga : Persatukan Warga, Sandi Ingin Ada Jakarta Dance Meet-Up
Selain membantu mencarikan dana, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya siap meminjamkan ruang publik sebagai lokasi penyelenggaraan.
Adapun IDF terakhir digelar pada 2016 di Hutan Kota Pesanggrahan. Acara ini sempat memukau Sandiaga yang waktu itu hadir.
"Kita akan tawarkan aset-aset DKI untuk digunakan. Mau di Setu Babakan, mau di Monas sekalian, atau di Taman Suropati di depan Pak Gubernur. Dipilih saja yang mana yang penting tidak memberatkan, tidak menambah biaya terlaku berlebihan," kata Sandiaga.
Nungki Kusumastuti selaku panitia menyebutkan, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 4,7 miliar. Pihaknya sangat berharap mendapatkan bantuan dana dari Pemprov DKI Jakarta.
"Karena kami nasional kami terbuka saja. Tadi Pak Sandi akan mengundang, gala dinner dengan kawan-kawan dari pihak swasta dan mungkin pemerintah pusat akan mendukung, tapi tentu yang utama DKI," ujar Nungki.
Baca juga : Tata Kampung Kumuh, Sandiaga Minta Bawahannya Berpikir Out of The Box
Festival bertaraf internasional ini pertama kali digelar pada 1992 dan diadakan setiap dua tahun sekali di Jakarta.
Tahun ini, IDF akan berlangsung dari 5-9 November di Taman Ismail Marzuki, Gedung Kesenian Jakarta, dan Salihara.
Perhelatan ini akan menampilkan koreografer-koreografer muda Indonesia hingga produksi Michael Clark Company dari Inggris.