TANGERANG, KOMPAS.com — Sepekan setelah ambrolnya tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Perimeter Selatan masih belum bisa digunakan pengendara menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Humas PT Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano mengonfirmasi hal tersebut setelah berkoordinasi dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Kalau kereta bandara memang sudah beroperasi, tetapi kalau jalannya belum. Masih diarahkan melalui jalur alternatif lainnya," kata Yado saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2018).
Baca juga: Waskita Karya Akan Bongkar Tembok Jalan Perimeter Selatan yang Retak
Pihaknya masih belum dapat memastikan kapan Jalan Perimeter Selatan dapat digunakan kembali.
"Belum tahu kapan, tetapi harapannya sih secepatnya. Sekarang ini masih dalam tahap perbaikan dari PT Waskita Karya," ujarnya.
Kepala Bagian Humas dan CSR PT Waskita Karya Poppy Sukmawati berjanji akan memperbaiki tembok ambrol di dekat underpass Jalan Perimeter Selatan.
Baca juga: Petugas Singkirkan Besi-besi Tembok Perimeter Selatan yang Ambrol
"Kami harus menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian selesai dulu," ucap Poppy.
Ia menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan selama masih ada garis polisi yang terpasang di sana.
Saat perbaikan dilakukan, pihaknya akan memperkuat material di dalamnya dua kali lipat dibanding pengerjaan awal.
Baca juga: Ambruknya Perimeter Bandara Soekarno-Hatta Dianggap Kegagalan Bangunan
Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan yang melintas di sana.
Tembok Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta ambrol pada Senin (5/12/2018) dan menimpa sebuah mobil yang melintas. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang yang terjebak di dalam mobil.
Adapun underpass itu dibangun untuk mengakomodasi akses pengendara kendaraan bermotor, baik yang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, karena sebagian Jalan Perimeter Selatan dipakai untuk rel kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Menhub: Evaluasi Ambrolnya Tembok Perimeter Selatan Kewenangan KKK
Selama Jalan Perimeter Selatan ditutup, pengendara diarahkan mengakses bandara melalui jalur lain, yaitu Jalan Perimeter Utara, Rawa Bokor, dan akses tol.