JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu-ibu di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, mengantre untuk membeli pangan murah di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intiland Teduh Rawa Buaya, Rabu (14/2/2018).
Mereka meminta petugas menambah jumlah orang yang menanggani proses pengambilan kupon karena warga yang antre banya tetapi petugas yang melayani mereka terbatas.
Antrean tampak mengular dari pagar taman RPTRA hingga area parkir Kelurahan Rawa Belong. Pada sekitar pukul 13.00 WIB, masih ada sekitar 60 orang yang mengantre.
"Yaaah, Pak, dikit amat yang masuk. Saya sudah dari tadi antre," teriak seorang ibu di antrean depan.
"Per lima orang ya bu. Dari tadi kan juga begitu," jawab petugas keamanan.
Sri, warga Rawa Buaya mengantre bersama dua orang tetangganya untuk bisa membeli pangan murah.
"Pagi tadi penuh jadi saya datang siang. Saya pikir siang enggak ramai, eh masih antre panjang," kata Sri.
Ia dan teman-teman tertarik karena harga pangan yang tawarkan murah. Beras dan telur jadi incaran mereka
"Itu semua kebutuhan sehari-hari keluarga saya. Saya lebih pilih beras sama telur karena beda jauh harganya, lumayan," kata warga bernama Ratih.
Yani, seorang warga lain, mengaku datang untuk membeli susu murah.
"Saya incarnya susu. Soalnya anak saya tiap pagi minum susu," kata Yani.
Yang boleh membeli pangan murah itu adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), pekerja harian lepas (PHL), petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) yang bergaji UMP, penyandang disabilitas, pemegang Kartu Jakarta Lansia, serta buruh dengan KTP DKI yang bergaji UMP.
Pembayaran harus menggunakan ATM Bank DKI. Pembelian hanya bisa dilakukan di kelurahan sesuai dengan domisili masing-masing.
Pangan yang dijual adalah daging sapi, daging ayam, telur, beras, susu, dan ikan kembung beku.
Daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, ikan Rp 13.000 per kilogram, telur Rp 10.000 per kilogram, beras Rp 30.000 per 5 kilogram, dan susu kemasan 24 kotak (masing-masing 200 mililiter) Rp 30.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.