JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito mengatakan, korban arisan yang dilakukan Desy Chrisna Yulyan (DCY) di grup arisan "Mama Yona" menyebar hingga ke luar negeri. Dengan bermodal media sosial Facebook, tersangka menggaet 300 - 600 anggota aktif.
"Ada laporan dari Malaysia, Singapura, Taiwan. Begitu infonya tapi belum kami dalami lagi korbannya. Mungkin juga itu warga Indonesia, TKW yang ada di sana, media sosial kan jangkauannya luas," kata Rizal, Rabu (14/2/2018).
Desy, ibu rumah tangga, menjalankan arisan itu selama 1 tahun. Polisi saat ini sedang menyelidiki suami tersangka, yaitu Yoki Rumpea (YR), dan mencari tahu staf yang bertugas mengoperasikan arisan tersebut.
"Sejauh ini suaminya masih kami dalami, belum kami tetapkan sebagai tersangka. Tersangka sementara masih satu dan akan ditelusuri lagi stafnya. Itu juga kenalnya melalui media sosial. Yang bersangkutan saja tidak tahu stafnya siapa dan dimana," kata Rizal.
Baca juga : Tertipu Arisan Online hingga Rp 15 Miliar, Puluhan Orang Melapor ke Polres Bekasi
Ia menambahkan, penyelidikan juga dilakukan untuk dugaan adanya proyek investasi dalam arisan itu. Dari investasi tersebut anggota bisa mendapatkan keuntungan 30 - 50 persen.
Beredar kabar bahwa kerugian para korban mencapai Rp 15 miliar. Namun hal itu dibantah Rizal. Hasil pemeriksaan terkait hal itu, kata dia, belum selesai.
"(Kabar) kerugian Rp 15 miliar itu kami tidak tahu infonya dari mana. Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan sejauh ini kerugiannya itu Rp 800 juta dan untuk yang lain-lainnya belum tahu," kata Rizal.
Barang bukti yang kini diamankan Polres Metro Bekasi yaitu lima buku tabungan Bank BCA, sebuah tabungan Bank Mandiri, 4 ATM Bank BCA, sebuah ATM Bank Mandiri, slip pemindah bukuan, KTP, DP barang, ponsel, 10 tas, bukti transfer dan penarikan uang, bukti pembelian, slip pembayaran rumah, dan sebuah unit mobil Honda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.