Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Arisan "Mama Yona" Tersebar hingga Taiwan

Kompas.com - 14/02/2018, 23:13 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito mengatakan,  korban arisan yang dilakukan Desy Chrisna Yulyan (DCY) di grup arisan "Mama Yona" menyebar hingga ke luar negeri.  Dengan bermodal media sosial Facebook, tersangka menggaet 300 - 600 anggota aktif.

"Ada laporan dari Malaysia, Singapura, Taiwan. Begitu infonya tapi belum kami dalami lagi korbannya. Mungkin juga itu warga Indonesia, TKW yang ada di sana, media sosial kan jangkauannya luas," kata Rizal, Rabu (14/2/2018).

Desy, ibu rumah tangga, menjalankan arisan itu selama 1 tahun. Polisi saat ini sedang menyelidiki suami tersangka, yaitu Yoki Rumpea (YR), dan mencari tahu staf yang bertugas mengoperasikan arisan tersebut.

"Sejauh ini suaminya masih kami dalami, belum kami tetapkan sebagai tersangka. Tersangka sementara masih satu dan akan ditelusuri lagi stafnya. Itu juga kenalnya melalui media sosial. Yang bersangkutan saja tidak tahu stafnya siapa dan dimana," kata Rizal.

Baca juga : Tertipu Arisan Online hingga Rp 15 Miliar, Puluhan Orang Melapor ke Polres Bekasi

Ia menambahkan, penyelidikan juga dilakukan untuk dugaan adanya proyek investasi dalam arisan itu. Dari investasi tersebut anggota bisa mendapatkan keuntungan 30 - 50 persen.

Beredar kabar bahwa kerugian para korban mencapai Rp 15 miliar. Namun hal itu dibantah Rizal. Hasil pemeriksaan terkait hal itu, kata dia, belum selesai.

"(Kabar) kerugian Rp 15 miliar itu kami tidak tahu infonya dari mana. Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan sejauh ini kerugiannya itu Rp 800 juta dan untuk yang lain-lainnya belum tahu," kata Rizal.

Barang bukti yang kini diamankan Polres Metro Bekasi yaitu lima buku tabungan Bank BCA, sebuah tabungan Bank Mandiri, 4 ATM Bank BCA, sebuah ATM Bank Mandiri, slip pemindah bukuan, KTP, DP barang, ponsel, 10 tas, bukti transfer dan penarikan uang, bukti pembelian, slip pembayaran rumah, dan sebuah unit mobil Honda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com