Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlahir Tanpa Anus dan Kaki Kiri, Bayi Iqbal Awalnya Akan Dikirim ke Panti

Kompas.com - 15/02/2018, 09:48 WIB
Iwan Supriyatna,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Marliani dan Jimmi awalnya berencana menyerahkan anaknya yang bernama Muhammad Iqbal Septiansah ke panti asuhan karena enggan menanggung malu merawat anaknya yang dilahirkan tanpa anus dan kaki kiri.

"Saya putus asa, bapaknya juga menyuruh saya supaya anak ini diserahkan saja ke panti atau yayasan," kata Marliani sambil sesekali mengusap air matanya, Rabu (14/2/2018).

Namun, guru mengaji Marliani terus menguatkan dirinya untuk tetap menjaga dan merawat anaknya hingga dewasa dalam kondisi apa pun.

"Anak itu titipan dari Tuhan, harus dijaga," kata Marliani menirukan perkataan guru mengajinya saat itu.

Jimmi mengatakan, dirinya memang memerintahkan istrinya memberikan anaknya ke panti asuhan atau yayasan untuk dirawat. Namun, upaya tersebut urung dilakukan.

Baca juga: Kisah Iqbal, Bayi yang Terlahir Tanpa Lubang Anus dan Kaki Kiri

"Tetapi, saya takut nanti malah enggak dirawat dengan baik. Saya juga jadi sayang makin ke sini sama anak saya, saya pengin banget anak laki-laki," ucap Jimmy.

Marliani dan Jimmi hanya berharap ada bantuan yang datang untuk proses kesembuhan anaknya yang saat ini berusia 16 bulan.

Muhammad Iqbal lahir pada 20 September 2016 dengan persalinan caesar di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok. Ia terlahir tanpa anus dan kaki kiri. Iqbal kemudian dirujuk ke RSCM guna penindakan operasi pembuatan lubang anus.

Baca juga: Meski Dekat dari Kantor Pemkot Depok, Bayi Tanpa Anus Ini Belum Tersentuh Bantuan

Saat ini, bayi dan keluarganya masih berada di kediaman mereka yang ada di RT 001 RW 006, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, yang letaknya tidak lebih dari 2 kilometer dari kantor Pemerintah Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com