JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk peka terhadap lingkungan sekitar.
Dia meminta warga melapor kepada aparat polisi ataupun petugas Dinas Sosial ketika melihat praktik eksploitasi anak.
"Kita harus tingkatkan kewaspadaan masyarakat. Kalau melihat ada praktik-praktik seperti eksploitasi anak, langsung dilaporkan dan (akan) ditindak langsung aparat di Pemprov DKI," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (15/2/2018).
Hal ini terkait adanya dugaan eksploitasi anak oleh pengamen. Video seorang pria bernama Zafrul viral di media sosial karena terlihat bersama MU, bayi 11 bulan, yang terbaring lemas di lantai minimarket di kawasan Jakarta Pusat. MU diduga dieksploitasi dengan diajak Zafrul bekerja.
Baca juga: Viral, Video Anak Balita Tergeletak Lemas di Lantai Minimarket
Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memang ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, bukan lapangan pekerjaan yang sampai mengeksploitasi anak-anak. Menurut dia, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan.
"Kami ingin ciptakan lapangan kerja, tetapi bukan lapangan kerja seperti itu, itu kan mengeksploitasi anak," kata Sandiaga.
Polres Metro Jakarta Pusat juga sudah mengamankan Zafrul. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi mengatakan, saat video MU viral di media sosial, pada Rabu (14/2/2018), unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) kemudian menyelidiki lokasi perekaman video tersebut. Mereka mendapati bahwa lokasi MU berada di salah satu minimarket di Jakarta Pusat.
Baca juga: Viral Bayi Terbaring di Minimarket, Polisi Amankan Zafrul karena Diduga Eksploitasi Anak
Polisi mendapati Zafrul dan MU masih berada di lokasi. Polisi meminta keterangan karyawan minimarket dan akhirnya membawa Zafrul ke Mapolres Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.