JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (15/2/2018) pagi menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, banjir yang terjadi pada hari ini mengalami pergeseran.
"Jadi kali ini banjirnya agak genit. Dia (banjir) dari selatan pindah ke utara, terutama di Kelapa Gading, Tanjung Priok, Sunter," ujar Saefullah di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Baca juga : Banjir Mulai Surut, Jalur Lambat Jalan Bypass di Sunter Bisa Dilalui
Menurut Saefullah, banjir di Jakarta Utara disebabkan Kali Sunter yang tak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke jalan.
"Itu memang kali Sunternya agak tinggi, lagi-lagi kita Alhamdulillah tertolong lautnya bersahabat, jadi air cepat surut. Ini barang kali sistem waduk dan pompa kita lagi diuji kali ini, tapi kali ini waduk-waduk kita dan pompanya berkat kerja keras teman-teman dijajaran PU Air pompanya berjalan baik," ucap dia.
Kendati demikian, kata dia, banjir di beberapa wilayah Jakarta saat ini sudah surut. Hal ini berkat pompa penyedot yang air berfungsi dengan baik.
"Jadi hari ini relatif walaupun hujan hampir sehari penuh tetap dalam posisi aman, kita monitor terus," kata dia.
Baca juga : Hujan Deras, 53 RW di Jakarta Terendam Banjir
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada pukul 13.00, hampir tiap wilayah terdampak banjir. Total ada 53 RW dan 18 kelurahan di Jakarta yang terendam banjir sejak hujan mengguyur Kamis pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.