Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan di Kampung Berlan Ditargetkan Selesai Satu Bulan

Kompas.com - 16/02/2018, 22:03 WIB
David Oliver Purba,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbaikan jalan di kawasan Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, yang ambrol pada Selasa (13/2/2018) akan selesai paling lama satu bulan.

Sejumlah dinas, di antaranya Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah diterjunkan untuk mempercepat perbaikan jalan. Hal itu disampaikan Anies saat meninjau Kampung Berlan, Jumat (16/2/2018).

"Kami harapkan selesai maksimal satu bulan. Jadi dibangunnya yang serius tentu perlu waktu, tapi kami berharap aman," ujar Anies.

Ambrolnya jalan dikarenakan kekuatan tanah di kawasan tersebut semakin berkurang. Hal itu disebabkan pula pengerukan di sekitar sungai yang berdampingan dengan jalan.

Baca juga: Karena Penasaran, Anies Melihat Jalan Ambrol di Kampung Berlan Sambil Jongkok

Anies mengatakan, perbaikan akan menggunakan batu bronjong yang memiliki ketahanan lebih baik dibanding batu yang digunakan sebelumnya. Setelah perbaikan selesai, direncanakan untuk dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Langkah itu dilakukan agar kejadian ambrolnya jalan tak kembali terulang.

"Fase ini adalah fase penyelamatan dulu, bagaimana kita bisa mengembalikan agar kemiringan yang sekarang terjadi bisa aman, lalu sesudah itu baru membangun jalannya. Tempat ini menang punya risiko karena tepi sungai dulunya sebagian tidak padat, jadi ada rongga-rongga di bawahnya," ujar Anies.

"Nah, ini yang harus dipastikan adalah kendaraan yang melewati wilayah itu, bebannya terukur. Jangan beban terlalu berat ada di wilayah tebing yang curam seperti itu nanti kemudian akan jadi masalah," kata Anies.

Ambrolnya jalan di Kampung Berlan terjadi pada Selasa pekan ini. Selain ambrol, sebagian jalan juga mengalami keretakan dengan lebar lebih dari 30 cm. Sejumlah petugas dinas terkait tengah melakukan perbaikan hingga saat ini.

Baca juga : Lima Tahun Jalan Rusak, Warga Nunukan Kesulitan Berobat ke Rumah Sakit

Kompas TV Pembatas Jalan “Ambles” di Tol Cipali Akibat Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com