JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba memanjat tembok pembatas antara jalan dan sungai di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).
Hal itu dilakukan Anies sesuai meninjau perbaikan jalan serta dinding yang ambrol di kawasan tersebut. Anies yang hendak meninggalkan lokasi kemudian diajak berfoto oleh sekumpulan petugas perbaikan jalan yang berasal dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.
Mendengar ajakan itu, tanpa pikir panjang, Anies langsung ke atas tembok yang lebarnya sekitar 30 cm. Padahal, tepat di belakang Anies adalah sungai.
Tidak ada pengamanan di belakang tembok tersebut, apalagi dinding yang dipijak Anies merupakan bagian dinding yang sebelumnya ambrol.
Anies tampak tersenyum lebar saat berfoto dengan para petugas meski beberapa kali menoleh ke belakang. Sekitar tiga hingga empat petugas juga ikut memanjat dinding tersebut.
Baca juga: Karena Penasaran, Anies Melihat Jalan Ambrol di Kampung Berlan Sambil Jongkok
Terdengar suara teriakan peringatan dari warga yang menonton tindakan Anies tersebut agar berhati-hati.
"Awas jatuh woi, nunduk-nunduk," teriak warga.
Senyum lebar, acungan jempol, serta gaya OK-Oce ditunjukkan para petugas dinas untuk menunjukkan kegembiraan mereka berfoto bersama sang gubernur.
Namun, Anies sempat menolak berfoto dengan sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Saat itu tampak lebih dari enam petugas telah bersiap berfoto dengan Anies dengan menaiki sebuah motor gerobak.
Namun, para petugas terlihat tidak tertata rapi. Bahkan, ban depan motor gerobak tersebut terangkat karena banyaknya petugas yang naik. "Coba tata dulu deh," ujar Anies.
Anies baru mau berfoto setelah para petugas berjajar dengan rapi. Senyum lebar serta acungan jempol kembali diperlihatkan Anies dan para petugas saat berfoto bersama.
Baca juga: Perbaikan Jalan di Kampung Berlan Ditargetkan Selesai Satu Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.