Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Anak Elvy Sukaesih Belum Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/02/2018, 15:55 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ali Zaenal Abidin (48), salah satu putra Elvy Sukaesih yang ikut dibawa ke Mapolda Metro Jaya terkait kasus narkoba, dibebaskan dari tuduhan tersangka. Meski dari pemeriksaan dia dinyatakan positif mengandung narkoba.

"Jadi si A ini datang belakangan. Statusnya belum tersangka meski dari hasil pemeriksaan dia positif menggunakan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Sabtu (17/2/2018).

Argo menceritakan, setelah menangkap Muhammad dan mendapatkan barang bukti shabu, polisi menggeledah kamar Dhawiya. Di situ didapati Dhawiya, Syehan, dan Chauri sedang mengonsumsi shabu bersama-sama.

Pada saat itulah Ali datang. Ia kemudian ikut bersama saudara-saudaranya ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

Baca juga : Kepada Polisi, Dhawiya Mengaku Lupa Berapa Lama Pakai Narkoba

"Semuanya di tes positif menggunakan narkoba. Tapi kalau tidak ada bukti gimana menetapkannya (Ali) jadi tersangka," ucap Argo.

Dari pemeriksaan pada Jumat lalu, maka Muhammad, Dhawiya, Syehan dan Chauri ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka dikenakan dikenakan Pasal 114 (2) sub 112 (2) UURI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.

Baca juga : Polisi Sulit Gali Informasi dari Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih

 

Kompas TV 3 anak Elvi Sukaesih dan satu menantunya ditangkap bersama-sama karena narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com