JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI Jakarta batal menyumbang biaya perbaikan kawasan Gelora Bung Karno.
Pasalnya, dampak kerusakan tak sebesar yang dikira.
"Kemarin kami sempat sampaikan bahwa nanti DKI ikut tanggung jawab atas kejadian kemarin, tetapi tadi mengobrol sama Pak Menteri (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono), kata beliau, (kerugian) hanya Rp 150 juta, sudah dikelola sendiri saja, tidak usah (ditanggung) Pemda DKI," kata Anies usai rapat persiapan penyelenggaraan Asian Games XVII 2018 di Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Baca juga: Polisi Tunggu Laporan Panitia untuk Tetapkan Tersangka Perusakan GBK
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kerusakan di GBK usai pertandingan final Piala Presiden antara Persija dengan Bali United, tergolong ringan. Biaya perbaikannya kurang dari Rp 150 juta.
"Anggaran tidak lebih dari Rp 150 juta semuanya," katanya.
Pagi tadi, Basuki mengecek GBK. Ia menyebut beberapa kerusakan, antara lain pembatas penyandang difabel yang lepas, serta pintu 7, dan 9.
Baca juga: Basuki Menangis Lihat Kerusakan GBK di Media Sosial
Kerusakan terparah, lanjutnya, ada pada taman di kawasan GBK. Taman yang luasnya sekitar 40 hektar itu diperkirakan rusak 80 persen.
"Tanamannya atau 4 pohon besar yang roboh karena dipanjat para suporter, itu yang akan kami perbaiki," ujar Basuki.
Sebelumnya, Gubernur Anies mengatakan, DKI akan ikut bertanggung jawab memperbaiki kerusakan di kawasan GBK usai pertandingan final Piala Presiden Persija melawan Bali United.
Baca juga: Dipanjat Suporter, 4 Pohon di Kawasan GBK Senayan Roboh
"Kita siap untuk ikut perbaiki dan siap berkoordinasi dari Pemprov DKI dan pihak pengelola GBK juga berbicara dengan teman-teman di Persija," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (18/2/2018).
"Betul, kami ikut perbaiki kerusakan GBK," ujar Anies lagi.