JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta mendapat tambahan tanggung jawab dalam penyelenggaran Asian Games 2018. Selain menyiapkan light rail transit (LRT), velodrome (tempat balab sepeda), dan tempat equestrian (lomba berkuda), Pemprov DKI kini diminta menyiapkan venue bagi cabang olahraga lainnya.
"Tambahan stadion BMX, dan tadi penambahan kami diminta menyiapkan lapangan baseball serta gelanggang olahraga untuk latihan bola voli dan basket," kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Ia mengatakan, tempat bagi cabang olahraga itu rencananya akan memakai fasilitas di dalam kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menurut Anies, persiapan untuk ketiga tempat itu tidak mepet dan memungkinkan untuk dikerjakan. Namun ia belum tahu berapa anggaran yang harus digelontorkan.
"Nggak ada yang mepet. Kalau ini adalah kepentingan nasional kami kerjakan. Apakah renovasi atau bikin baru, kami siap dan harus siap. Begitu Jakarta diputuskan menyelenggarakan cabang olahraga baseball, ya segala upaya harus kami lakukan. Nggak ada yang nggak bisa," kata Anies.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Anggaran Asian Games 2018 Terpenuhi
Untuk venue yang sudah dipersiapkan setahun sebelumnya, Anies menyebut pembangunannya sudah mencapai 83 persen untuk velodrome dan 99 persen untuk equestrian.
"Dari sesi target-target yang ditugaskan ke kami, alhamdulillah on schedule kemudian penyediaan tempat latihan berjalan lebih cepat dari target," kata dia.
Asian Games XVII akan digelar dari 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang di Jakarta dan Palembang. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan 41 cabang, terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade. Jakarta terakhir menjadi tuan rumah pesta olahraga ini tahun 1962.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.