Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Moratorium Pengerjaan Proyek Tol Layang

Kompas.com - 20/02/2018, 10:55 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja pada beberapa proyek konstruksi, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melakukan moratorium atau penghentian sementara semua proyek elevated yang sedang dikerjakan.

"Tadi pagi kami sudah berdiskusi dengan Pak Menteri. Perintah pertama adalah moratorium, semua pekerjaan yang elevated akan dihentikan," ucap Direktur Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR Arie Setiadi Moerwanto saat ditemui di lokasi inisden proyek Tol Becakayu, Selasa (20/2/2018).

Baca juga : Ini Identitas 7 Korban Jatuhnya Cetakan Beton Proyek Tol Becakayu

Ia meninjau lokasi ambruknya cetakan konstruksi beton (bekisting) pada tiang pancang proyek Tol Becakayu di Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Menurut Arie, moratorium dilakukan sembari meminta kontraktor pelaksana dan pemilik pekerjaan mengajukan kembali metode kerjanya dan pengawasan prosedur. Pihaknya akan meneliti apakah pengerjaan proyek ini benar diawasi secara tepat.

Arie akan mengundang direktur utama masing-masing kontraktor siang ini. Ia juga menyampaikan, moratorium pengerjaan konstruksi proyek elevated ini berlaku di semua wilayah Indonesia, termasuk di Jayapura.

"Termasuk besok kita akan angkat jembatan Poltekam di Jayapura. Kita akan evaluasi lagi prosedurnya," ucap Arie.

Baca juga : Polisi Periksa 2 Saksi Robohnya Dudukan pada Tiang Tol Becakayu

Terkait insiden di proyek Tol Becakayu, kata Arie, kemungkinan penyebabnya yakni kegagalan tie rod pada formwok/cetakan cor. Pihak Kementerian PUPR akan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Kompas TV Empat orang pekerja telah dievakuasi, sedangkan tiga orang pekerja lainnya diduga masih tertimbun material puing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com