Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Robohnya Cetakan Konstruksi Tol Becakayu Alami Luka di Wajah

Kompas.com - 20/02/2018, 15:54 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto mengatakan satu korban kecelakaan proyek tol Becakayu yang saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami luka pada daerah wajah.

"Pada pukul 05.10 WIB korban kecelakaan tol (Becakayu) bernama bapak Waldi datang ke RS Polri dengan luka pada daerah wajah," ucap Yayok kepada media di RS Polri, Selasa (20/2/2018).

Pihak rumah sakit langsung melakukan serangkaian pemeriksaan di laboratorium dan pemeriksaan melalui foto yang ditangani dokter bedah. Smpai saat ini masih terus dilakukan rangkaian observasi lanjutan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien kini sudah dirawat di ruang VIP Hardja Samsurja 3. Artinya korban sudah tidak di ICU," ucapnya.

Baca juga : Kementerian PUPR Evaluasi Jatuhnya Cetakan Konstruksi Tol Becakayu

Yoyok mengatakan, Waldi mengalani luka pada bagian kepala terutama daerah wajah. Kondisinya saat ini sudah stabil.

"Luka pada daerah wajah, tapi akan kami teliti dan observasi lagi. Kondisi stabil, artinya komunikasi baik, kemudian bisa menerima asupan makanan cukup," kata Yoyok.

Dudukan girder pada tiang pancang proyek Tol Becakayu yang berada di Jalan DI. Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk pada Selasa (20/2/2018) dini hari.

Kejadian tersebut berdampak pada tujuh korban luka-luka yang enam orang lainnya dirawat di rumah sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Kompas TV Dalam enam bulan terakhir, setidaknya ada 12 kecelakaan konstruksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com