Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Sabu di Celana, Seorang Petugas Keamanan Sekolah Ditangkap

Kompas.com - 20/02/2018, 21:52 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com  Seorang petugas keamanan sekolah berinisial AS (33) kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu di saku celananya.

AS ditangkap setelah petugas kepolisian Metro Bekasi Kota mendapatkan informasi dari warga yang kerap melihatnya berada di sekitar Ruko Plaza Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Margahayu, Bekasi Timur.

"Kami mengincar pelaku karena ia menjadi pemasok narkoba bagi remaja-remaja di Kota Bekasi," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko, Selasa (20/2/2018).

Baca juga: Kata Ayu Laksmi soal Deklarasi Berhenti Jadi Artis jika Tersandung Narkoba

Ia mengatakan, AS membekali diri dengan senjata api rakitan jenis revolver setiap kali melakukan transaksi. 

Dalam penangkapan tersebut juga didapatkan lima butir peluru yang disimpan di kantong celana sebelah kiri.

"Dari tangan AS, petugas menemukan 1 paket sabu lengkap dengan bong pengisap yang disimpan di dalam kardus rokok. Kami juga mengamankan senjata yang selalu dibawa setiap kali transaksi," ujarnya. 

Baca juga: Budi Waseso: 36 Diskotek di Jakarta Jual Narkoba

AS adalah pengguna sekaligus pengedar yang mendapat barang haramnya dari beberapa orang di Jakarta.

Saat ini, kepolisian masih melakukan pengembangan, termasuk kemungkinan adanya pengedar lain.

Akibat perbuatannya, AS dikenai pasal berlapis, yakni Pasal 114 Ayat 1, Pasal 113 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Peredaran Narkotika dengan hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Baca juga: Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih, Menyesal Mengonsumsi Narkoba

Kemudian Pasal 2 Undang-undang Darurat Nomor 13 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kompas TV Petugas Bea Cukai Batam menangkap kapal asal Taiwan pengangkut narkoba jenis sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com