Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warga Sepakat Knalpot Bising Tak Boleh Masuk RW 001"

Kompas.com - 20/02/2018, 22:16 WIB
Iwan Supriyatna,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com  Warga RW 001 Kelurahan Jatijajar, Kota Depok menolak kendaraan bermotor dengan knalpot modifikasi melintas di daerahnya.

Warga kemudian membuat spanduk bertuliskan "Kami warga RW 001 Jatijajar ingin kedamaian dan ketenangan. Oleh karena itu, kami melarang motor yang menggunakan knalpot tidak standar berisik atau bobokan memasuki wilayah kami sesuai Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009".

"Pokoknya kalau ada motor suaranya bising lewat sini, mesinnya harus dimatikan. Kalau enggak suruh muter balik lagi," kata Kasiman, seorang warga RW 001 kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2018).

Baca juga: 5 Terpopuler: Viral Video Anies dan Paspampres hingga Knalpot Palsu

Menurut Kasiman, peraturan tersebut diberlakukan berdasarkan hasil musyawarah warga untuk menciptakan kenyamanan di lingkungan RW 001.

"Warga sepakat knalpot bising enggak boleh masuk ke wilayah RW 001," ucapnya.

Topan yang juga warga RW 001 mengaku akan mengganti knalpot motornya dengan knalpot standar pabrikan untuk menghindari suara bising.

Baca juga: Gara-gara Knalpot Bising, Diki Tewas Dikeroyok

"Mau enggak mau diganti (knalpot), daripada dorong motor sampai rumah," kata Topan.

Lurah Jatijajar Sugino mengatakan, peraturan tersebut dibuat warga dari hasil musyawarah yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, peraturan tersebut cukup efektif menciptakan kenyamanan suatu daerah.

Baca juga: Mobil untuk Raja Salman Diseleksi Ulang, Knalpot Tak Boleh Bising

"Laporannya, sejak aturan itu diberlakukan, sudah enggak ada lagi knalpot bising lewat, lebih adem ayem kata warga," ucapnya.

Menurut Sugino, peraturan tersebut diharapkan dapat dilakukan juga oleh warga RW lainnya yang terdapat di Kelurahan Jatijajar.

"Di Jatijajar ada 14 RW dan 95 RT, diharapkan bisa menerapkan peraturan seperti itu untuk kenyamanan lingkungan," kata Sugino.

Kompas TV Siapa sangka motor listrik jadi andalan Warga Asmat, Papua untuk hilir mudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com