JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Rabu (21/2/2018) pagi, lantai dasar Blok G Balai Kota DKI Jakarta dipadati pegawai negeri sipil (PNS) yang mengantre untuk diperiksa kesehatannya. Layanan pemeriksaan digelar Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Tahun 2016, hasil MCU (medical check-up) dari 3.000 PNS DKI, 80 persen kurang bugar, paling banyak kolestrol," kata Kepala Unit PPKP Rita Sri Maryatina, Rabu.
Dalam pemeriksaan pagi tadi, puluhan PNS DKI mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan tensi. Mereka kemudian diambil darahnya untuk dicek kadar gula darah, kolestrol, asam urat, dan trigliserida.
Mereka juga ditanya apakah merokok, mengonsumsi alkohol, makan buah dan sayur, serta berolahraga rutin. Dari pemeriksaan itu, sudah bisa diketahui kesehatan dan kebugaran dasar masing-masing pegawai.
"Kalau sehat belum tentu bugar. Walaupun semua kadar normal tapi kalau enggak pernah olahraga ya tidak bugar," kata Rita.
Jika dinyatakan bermasalah atau kurang bugar, PNS itu akan diminta berobat ke poliklinik. Tak hanya pemeriksaan sederhana, Rita mengatakan April nanti pihaknya akan menggelar pemeriksaan medis menyeluruh untuk 3.000 PNS.
"Kapasitasnya 3.000, diutamakan untuk yang belum pernah ikut MCU. Nanti ada tes kebugaran dengan alat-alat olahraga. Hanya di kami yang begitu," kata Rita.
Ia berharap 70.000 PNS DKI sehat dan bugar, serta berusaha menerapkan pola hidup sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.