Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Penelitian Berhadiah Asuransi

Kompas.com - 21/02/2018, 19:15 WIB
Tjahjo Sasongko

Editor


JAKARTA, Kompas.comMyRepublic sebagai pelopor penyedia layanan internet cepat dan hiburan tanpa batas untuk keluarga, menggandeng National Geographic untuk menggelar rangkaian kompetisi antar sekolah dengan nama acara “Dunia Dalam Genggamanku”.

Kompetisi yang bertemakan pengetahuan dan science ini bertujuan mengajak anak-anak di usia sekolah SD paham akan pengetahuan yang dapat mereka cari atau lihat melalui Internet, dan juga mengajarkan anak-anak untuk saling berbagi informasi dengan temannya.

Kompetisi digelar di  6 kota besar yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Malang, Palembang, dan Medan mulai tanggal 19 Februari -5 Maret 2018 dan 26 Maret-6 April 2018.

Kompetisi digelar secara online di website MyRepublic “Kami melihat bahwa anak jaman sekarang sudah agresif dalam memilih tayangan yang akan mereka tonton, sehingga ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan tayangan National Geographic kepada mereka sebagai saluran televisi yang bisa memberikan banyak informasi mengenai pengetahuan dan pendidikan,” ungkap Sr. Manager Marketing Communication MyRepublic, Virginia Fransisca di Jakarta

Sekolah-sekolah yang berada di kota tersebut diwajibkan membuat sebuah penelitian untuk mendapatkan hadiah utama berupa Learning Corner persembahan dari National Geographic dan MyRepublic.  

Para murid kelas 4-6 yang berada dalam sekolah tersebut juga  berkesempatan untuk memenangkan perlindungan masa depan senilai 300 juta selama 10 tahun persembahan dari Cigna sebagai insurance partnerEducational Plan selama 1 tahun- dengan menjawab 320 pertanyaan pengetahuan umum yang dipersiapkan oleh National Geographic dan MyRepublic dan mereka juga harus membuat video.

Kedua jenis kompetisi tersebut dapat diakses oleh peserta  melalui  www.myrepublic.co.id/natgeoschool  sampai tanggal 26 Maret 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com