Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Rahmat Effendi-Syaikhu di Jalan Ahmad Yani Akan Ditertibkan

Kompas.com - 21/02/2018, 19:16 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Masa kampanye Pilkada Kota Bekasi sudah dimulai.

Panwaslu bersama Satpol PP Kota Bekasi menertibkan alat peraga kampanye yang tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (21/2/2018).

Salah satu yang menjadi sorotan adalah baliho besar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi.

Baca juga: Rahmat Effendi Terima Nomor 1, Nur Supriyanto Harap Nomor Urut 2 Jadi Berkah

Dalam baliho yang didominasi warna kuning tersebut terpampang wajah petahana Rahmat Effendi dan calon wakil gubernur Jawa Barat yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. 

Baliho tersebut bertuliskan, "Bekasi Menuju Adipura".

Ketua Panwaslu Kota Bekasi Novita Ulia menegaskan, baliho itu tidak boleh terpasang. Mengingat keduanya sedang mencalonkan diri pada Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat. 

"Betul tidak boleh. Kalau misalnya gambarnya diganti pejabat sementara, boleh," ujar Novita. 

Baca juga: Pilkada Kota Bekasi: Rahmat Effendi-Tri Adhianto Dapat Nomor Urut 1, Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Nomor 2

Ia mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memberi izin pemasangan baliho ini. Pihaknya meminta bantuan Kementerian PUPR untuk menertibkan baliho ini. 

Kepala Bidang Penegakan Perda Kota Bekasi Satpol PP Deddy Supriadi mengatakan, pihaknya memerlukan alat khusus untuk menurunkan baliho ini. 

"Tentu kami akan tertibkan, tetapi kami akan minta bantuan Kementerian PUPR. Membereskan baliho seperti itu membutuhkan crane, Kementerian PUPR yang punya," ucap Deddy.

Kompas TV PDI Perjuangan optimistis akan memenangkan pertarungan di Pilkada Gubernur Jawa Timur dengan target perolehan suara 80 persen di Surabaya dan Banyuwangi.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com