BEKASI, KOMPAS.com - Warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Dimas Refitaria (25) diduga dibius, lalu dirampok oleh sejumlah orang tak dikenal, Selasa (20/2/2018). Dimas ditemukan warga dalam keadaan tidak sadarkan diri di tanah kosong di Tambelang, Kabupaten Bekasi.
Harsini (50), ibu Dimas, menceritakan bagaimana anaknya menjadi korban pembiusan.
Berdasarkan cerita kepada Harsini, awalnya Dimas berteduh di perumahan Prima Harapan dalam perjalanan pulang setelah mencairkan dana sebesar Rp 18 juta. Ia menepikan sepeda motornya di tepi jalan karena hujan.
Saat itulah Dimas dihampiri sebuah mobil.
"Saat itu di dalam ada sekitar empat orang. Penumpang depan bertanya arah menuju Bumi Anggrek dengan logat Sumatera. Di situlah ia kemudian tidak sadarkan diri," ucap Harsini saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/2/2018).
Baca juga : Warga Babelan Dibius Perampok, Rp 18 juta Raib
Apes bagi Dimas, selain dana sebesar Rp 18 juta, pelaku juga mengambil dompet, dua telepon genggam, dan uang pribadi sebesar Rp 2,5 juta. Bahkan, sepeda motor Dimas juga diambil pelaku.
"Apesnya, kami tidak ingat nomor polisi motor tersebut. Buku BPKB juga berada di motor karena STNK hilang, baru mau diurus," ucap Harsini.
Harsini mengungkapkan, Dimas sebenarnya sudah berkali-kali mencairkan dana proyek karena diminta oleh saudaranya yang merupakan pemborong. Harsini dan keluarga berharap para pelaku segera ditangkap.
Sebelumnya, Dimas ditemukan warga Tambelang, Kabupaten Bekasi dalam keadaan tak sadarkan diri serta terikat kaki dan tangannya.
Petugas kepolisian menduga, Dimas adalah korban kejahatan dengan modus operandi gendam atau pembiusan.
Kasus yang menimpa Dimas saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian.
Baca juga : Pelaku Pembiusan Orang di Jakarta Ini Dibekuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.