Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Cagar Budaya Observasi Rumah Cimanggis

Kompas.com - 22/02/2018, 09:52 WIB
Iwan Supriyatna,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Cimanggis yang terletak di Kompleks RRI, Cimanggis, Depok secara perlahan mulai menarik perhatian berbagai pihak.

Ketua Umum Depok Herittage Community Ratu Farah Diba mengatakan, hari ini bangunan bersejarah tersebut rencananya akan kedatangan tim ahli cagar budaya dari Provinsi Jawa Barat.

"Tim ahli cagar budaya akan mulai observasi di Depok," kata Ratu kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2018).

Farah mengatakan, tim ahli cagar budaya rencananya akan melakukan observasi dan hasilnya akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Harapannya, rumah Cimanggis ditetapkan sebagai cagar budaya.

Baca juga : Sejarawan Minta Presiden Jokowi Perhatikan Rumah Cimanggis

"Mudah-mudahan hasil observasi segera didapatkan dan disampaikan ke Kemendikbud," ucap Farah.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok Wijayanto membenarkan adanya tim ahli yang akan melakukan observasi di Rumah Cimanggis.

"Ada sekitar 4 sampai 6 orang, akan dibantu juga dari pemkot dan pegiat sejarah," kata Wijayanto.

Baca juga : Lihat Rumah Cimanggis sebagai Nilai Sejarah, Bukan Personalnya

Pihaknya berharap, pelaksanaan observasi segera didapatkan hasilnya untuk kemudian diserahkan ke Kemendikbud, sebelum peletakan batu pertama pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dilaksanakan.

"Satu-satu ditetapkan sebagai cagar budaya karena Rumah Cimanggis yang sedang hangat diperbincangkan, jadi digencarkan Rumah Cimanggis dulu," kata Wijayanto

Rumah Cimanggis, didirikan sekitar tahun 1775 hingga 1778. Artinya, bangunan tersebut telah berusia sekitar 240 atau 243 tahun.

Baca juga : Rumah Cimanggis yang Terancam Digusur untuk Kampus UIII Berusia Lebih dari 200 Tahun

Bangunan itu adalah bekas peninggalan istri dari Gubernur Jenderal VOC Petrus Albertus van der Parra, yakni Yohana van der Parra. Meski berusia lebih dari 200 tahun, bangunan itu sampai kini masih kokoh berdiri. Sayangnya, bangunan itu dalam kondisi tak terawat.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengunjungi makam Mbah Priok di Koja, Jakara Utara. Kali ini Ahok datang untuk meresmikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com