JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Danau Sunter yang akan berlangsung Minggu (25/2/2018) tidak menjadi titik akhir penataan kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Yunaldi menegaskan, penataan kawasan Danau Sunter tetap dilanjutkan selepas Festival Danau Sunter. Bahkan, penataan yang dilakukan nanti pun sifatnya akan lebih makro.
"Ya (penataan) menerus tetap kita optimalkan, dan kita melihatnya tidak titik ini saja. Radius penaganannya dan keterkaitannya kita lihat secara lebih makro," kata Yunaldi saat ditemui di Danau Sunter, Kamis (22/2/2018).
Ia menyebut penataan Danau Sunter akan dilakukan secara terintegrasi dengan titik-titik keramaian di sekitarnya, seperti Danau Sunter Barat dan Wisma Atlet Kemayoran.
"Misalkan ada Danau Sunter Barat, ada masjid, ada Wisma Atlet, ada mal, itu kita bikinkan saling terintegrasi saling kesatuan, jangkauannya lebih makro," kata Yunaldi.
Baca juga : Saat Festival Danau Sunter, Jalan Sekitar Danau Disterilisasi dan Dijaga 100 Polisi
Yunaldi menambahkan, kawasan Danau Sunter nantinya juga akan dilengkapi sejumlah fasilitas publik seperti bangku, lampu, dan pohon lindung setelah pelaksanaan Festival Danau Sunter.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, sempat mengatakan bahwa kawasan Danau Sunter akan menjadi kawasan wisata air terpadu yang menjadi simpul kegiatan olahraga, hobi, dan perdagangan.
"Danau Sunter akan ramah terhadap berbagai aktivitas. Misalnya, olahraga, hobi, dan kuliner untuk sekadar santai-santai," kata Husein di kantornya, Kamis (8/2/2018).
Baca juga : Begini Kondisi Danau Jelang Tiga Hari Festival Danau Sunter
Sementara, Fetival Danau Sunter akan digelar tiga hari lagi. Kegiatan ini rencananya akan dimeriahkan sejumlah atraksi olahraga air seperti jetski, dayung, dan perahu naga.
Perlombaan antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disebut akan menjadi puncak acara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.