JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, menyiapkan 15 personel untuk mengamankan kepulangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kami mengamankan lokasi ini dengan mengerahkan lebih kurang 15 personel, baik dari fungsi kepolisian terbuka mau pun anggota dengan fungsi kepolisian tertutup atau tidak menggunakan pakaian dinas," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazzlurahman di depan kediaman Novel, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018).
Ia mengatakan, belasan polisi tersebut akan disiagakan hingga suasana di sekitar rumah Novel dianggap kondusif.
Baca juga: KPK Amankan Kediaman Novel Baswedan bersama Polisi
Saat ini, suasana di sekitar rumah Novel masih terpantau sepi.
Hanya terlihat belasan wartawan serta sejumlah orang berseragam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam Muhammadiyah) yang bersiaga.
Polisi berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjamin keamanan Novel.
Baca juga: Amnesty Internasional: Kasus Novel Jadi Satu Penanda Serius HAM Terancam
"Kami sebagai pengemban keamanan kewilayahan tetap melakukan pemantauan-pemantauan, komunikasi yang efektif baik dengan pengurus warga, pengurus masjid mau pun lingkungan setempat. Maka, ketika ada informasi atau kejadian menonjol, kami bisa merespon cepat," ujarnya.
Pada 11 April 2017, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah menunaikan shalat Subuh di Masjid Al Ihsan.
Akibat serangan tersebut, Novel mengalami luka pada mata kiri dan harus berobat di Singapura sejak 12 April 2017. Hingga kini, pelaku penyerangan Novel masih belum terungkap.
Baca juga: Belum Sembuh, Novel Baswedan Belum Bisa Langsung Bekerja Hari Ini
Setelah menjalani perawatan di Singapura, Novel akhirnya diizinkan pulang ke Indonesia pada 22 Februari 2018.
Sebelum tiba di rumahnya, Novel mengunjungi gedung KPK yang beralamat di Kuningan, Jakarta Selatan.