JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Underpass Kartini di perempatan Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah rampung dan kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Kondisi underpass atau terowongan tersebut tampak cantik. Tulisan "Underpass Kartini" berlatar ornamen warna-warni di kolong Tol Pondok Pinang-TMII menjadi identitas underpass yang dibangun sejak awal 2017 itu.
Jalan di kolong tol yang berada di atas Underpass Kartini itu disulap menjadi ruang terbuka yang dilengkapi tempat duduk dan berbagai hiasan ornamen.
Para pegawai negeri sipil (PNS) dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta berkumpul di ruang terbuka itu pada Jumat (23/2/2018) pagi tadi. Mereka kompak memakai kaus warna kuning dan merayakan hasil kerja mereka membangun underpass tersebut.
Sejumlah PNS berfoto dengan latar tulisan "Underpass Kartini".
Underpass Kartini memiliki dua lajur yang bisa dilintasi kendaraan dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus. Namun, baru lajur kiri yang dibuka. Lajur kanan baru akan dibuka setelah underpass tersebut diresmikan.
Lajur kiri underpass untuk lintasan kendaraan menuju Pondok Cabe dan Cinere, sedangkan lajur kanan untuk lintasan kendaraan menuju Ciputat dan Pondok Pinang.
Bermotif air mengalir
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dinding underpass dibuat tampak bergelombang dan tidak dicat.
Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, dinding Underpass Kartini dibuat dengan motif menyerupai air yang mengalir. Motif itu bermakna harapan agar lalu lintas dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus lancar.
"Motif dinding itu seperti air mengalir, diharapkan dengan beroperasinya underpass maka lalu lintas bisa mengalir dengan lancar dan tidak ada hambatan," kata Hananto.
Selain dinding bermotif air mengalir, underpass tersebut dihiasi dengan ornamen gigi balang khas betawi. Ornamen gigi balang itu menjadi motif dinding pot tanaman di sisi underpass Kartini.
Underpass Kartini makin cantik dengan adanya lampu yang dipasang di "atap" terowongan. Lampu itu rencananya akan dinyalakan setiap malam dan bisa berubah beberapa warna.
"Underpass Kartini ini memang dilengkapi dengan tata cahaya artistik, baik di dalam terowongan maupun di simpang perempatannya. Ini untuk menambah keindahan di Simpang Kartini," kata Hananto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.