JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Parraga mengatakan, pemasangan patung polisi di sejumlah titik jalan Ibu Kota terbukti efektif membuat warga waspada dalam berkendara.
Ia mengatakan, ada sejumlah titik jalan di Jakarta yang perlu dilengkapi dengan patung polisi. Namun, keinginan Halim tersebut terkendala pembiayaan.
"Kami anggaran dari mana. Tidak ada anggaran untuk itu. Padahal ada sejumlah titik yang perlu dipasangi patung polisi," kata Halim saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2018).
Ia mengatakan, selama ini pemasangan patung polisi hanya mengandalkan bantuan dari berbagai pihak. Patung polisi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat misalnya, dua-duanya sumbangan dari pihak lain.
"Dua patung polisi itu semuanya sumbangan dari Jasa Marga saat peresmian lingkar Semanggi. Jadi bukan kami yang beli," kata dia.
Halim mengatakan, pemasangan patung polisi bukan tanpa alasan. Menurut dia, patung polisi terbukti membuat sejumlah pengendara terkecoh dan lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Ada efek kejut kan di sana? Itu salah satu tujuan kami. Sehingga harapan kami masyarakat menjadi lebih waspada," ujar Halim.
Pemasangan patung pun tidak di sembarang tempat. Menurut Halim, patung dipasang di titik-titik yang rawan pelanggaran ketertiban lalu lintas dan kecelakaan.
Halim menambahkan, monumen pengingat itu tak hanya berupa patung polisi.
"Kalau anda lihat ada kan mobil ringsek dipasang di tepi jalan. Nah, itu artinya di lokasi tersebut pernah terjadi kecelakaan. Sama saja fungsinya, agar pengendara lebih waspada," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.