Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Yakin Sandiaga Bisa Kalahkan Susi di Festival Danau Sunter

Kompas.com - 24/02/2018, 12:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin bahwa pasangannya, Sandiaga Uno mampu mengalahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam lomba yang digelar di Danau Sunter pada Minggu (25/2/2018).

Sandiaga dan Susi bakal berlomba dalam pagelaran acara Festival Danau Sunter yang sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu.

"Ya nanti kita lihat, Pak Sandi baru pulang dari Jepang dan sudah fresh. Jadi menang lah Pak Sandi!" kata Anies kepada wartawan di Menara 165, Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).

Anies mengakui tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya jelang acara Festival Danau Sunter. Dia mengatakan, acara tersebut merupakan event yang biasa-biasa saja sehingga tidak perlu persiapan khusus.

Baca juga : Hadapi Sandiaga di Festival Danau Sunter, Apa Saja Persiapan Susi?

Senada dengan Anies, Susi pun mengaku tak mempersiapkan diri secara khusus jelang perlombaan dengan Sandiaga.

"Ya makan yang banyak saja persiapannya," ujar Susi sambil tertawa saat ditanya wartawan di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/2/2018).

Anies pun mengonfirmasi kehadirannya dalam festival tersebut guna mendukung Sandiaga.

"Besok saya itu ada lima kegiatan dan paginya saya akan datang ke Danau Sunter," imbuhnya.

Anies kemudian berharap Festival Danau Sunter ini bisa menjadi pionir gerakan untuk menjaga situ dan danau di Jakarta agar tetap bersih dan berguna bagi masyarakat.

"Ini memulai gerakan untuk memastikan tempat-tempat di mana kita menampung, menyimpan air itu bersih dan kita ingin memang situ-situ dan waduk-waduk menjadi tempat yang bersih dan kalau bersih itu artinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lbh luas, termasuk bisa dipakai berenang," pungkas dia.

Sekadar informasi, dalam festival itu, Susi dan Sandiaga akan berlomba di tengah Danau Sunter. Sandi akan berenang, sedangkan Susi mendayung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com