Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2018, 22:00 WIB
David Oliver Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Rumah tapak DP 0 rupiah yang akan dibangun di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mulai diincar warga yang bermimpi memiliki rumah milik pribadi di Ibu Kota.

Seorang petugas keamanan yang menjaga proyek pembangunan rumah tersebut yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejak dua pekan lalu warga beramai-ramai mendatangi lokasi rumah tersebut.

Warga, kata petugas itu menanyakan harga serta cara mendapatkan rumah tersebut.

"Wah ramai banget kemarin yang datang. Mereka tanyakan ini rumah harganya berapa, mereka juga pingin punya rumah sendiri kan di Jakarta. Tahu sendiri kalau di Jakarta mahal-mahal," ujar petugas tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/2018).

Saat Kompas.com sedang berada di lokasi rumah tersebut, tampak sebuah keluarga datang untuk melihat-lihat lokasi rumah.

Baca juga : Ini Penampakan Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan

 

Datang menggunakan sebuah sepeda motor, Agus, warga Kelurahan Rorotan mengatakan mengetahui lokasi rumah tapak DP 0 rupiah dari temannya.

Agus tertarik membeli rumah tersebut karena saat ini dia bersama istri dan anaknya masih menyewa rumah. Belum lagi lokasi rumah tapak tersebut berjarak sangat dekat dengan tempat dia bekerja.

Namun, Agus mengatakan tidak mendapatkan penjelasan apapun saat menanyakan informasi skema pembelian dan harga rumah kepada petugas keamanan setempat.

"Persyaratanya belum tahu, harganya juga. Tadi sudah ditanyakan. Mungkin beberapa hari lagi datang lagi," ujar Agus.

Baca juga : Groundbreaking Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan 28 Februari

Agus mengatakan, program rumah tapak DP 0 rupiah sangat membantu khususnya warga menengah ke bawah seperti dia. Namun, Agus berharap agar harga rumah tersebut tidak terlalu mahal.

"Kalau bisa yang terjangkau lah, terus bisa nyicil juga," ujar Agus.

Pembangunan rumah tapak DP 0 rupiah di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara akan dimulai pada April atau Mei. Rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan pada 28 Februari oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Lahan seluas 1,3 hektar itu milik PT Nusa Kirana yang juga merupakan pengembang pembangunan rumah tersebut.

Dalam perencanaannya rumah tapak tersebut akan dibangun 5x9 meter. Di dalamnya terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi. Tersisa juga 1x5 meter lahan untuk dibangun dapur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com