Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Berambut di Pemakaman Kawasan Depok Gegerkan Warga

Kompas.com - 27/02/2018, 14:51 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga di sekitar Pemakaman Parung Tengah RT 003 RW 003 Duren Mekar, Bojongsari, Depok, digegerkan dengan pohon yang ditumbuhi rambut serupa rambut manusia di pemakaman tersebut.

Pohon itu ditumbuhi rambut yang panjangnya rata-rata 3 sentimeter. Rohidi, seorang penjaga makam, mengatakan bahwa dari semua pohon yang ada di area pemakaman, hanya pohon setinggi lebih kurang 3 meter itu yang ditumbuhi rambut.

Baca juga: Geger Pohon Berambut di Pemakaman Depok, Pakar LIPI Angkat Bicara

Rambut serupa tidak ditemukan pada pohon jenis yang sama di area pemakaman itu. Warga menyebut pohon ini dengan nama pohon gerowak.

"Sudah dari Lebaran tahun lalu, ini tadinya sedikit, cuma lama-lama jadi banyak," kata Rohidi kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2018).

Baca juga: Pisang Seribu di Sawangan Kerap Ditawar dengan Harga Ratusan Ribu

Rohidi yang mengaku sudah 26 tahun menjaga area pemakaman tersebut mengatakan, baru kali ini ia melihat pohon ditumbuhi rambut.

Pohon ditumbuhi rambut di Makam Parung Tengah, RT 003 RW 003, Duren Mekar, Bojongsari, Depok, Selasa (27/2/2018).KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Pohon ditumbuhi rambut di Makam Parung Tengah, RT 003 RW 003, Duren Mekar, Bojongsari, Depok, Selasa (27/2/2018).
Menurut dia, sejak informasi pohon yang ditumbuhi rambut ini menyebar, pemakaman yang biasanya sepi pengunjung menjadi lebih ramai.

Mereka datang untuk mengambil gambar atau mengambil rambut pohon itu. "Dari mana-mana datang, foto-foto, ada yang ngambilin juga rambutnya, enggak tahu buat apa," ujar Rohidi.

Saat Kompas.com mencoba memegang pohon tersebut, rambut yang menempel di pohon itu terasa halus di tangan. Namun, ada juga helai rambut yang seperti rambut sapu ijuk.

Area pemakaman itu pun cukup jauh dari permukiman warga. Selain itu, pohon tersebut berada di tengah-tengah area pemakaman.

"Ini namanya pohon gerowak, orang nyebutnya begitu. Pohon ini sudah ada dari sebelum saya jaga makam ini," ucapnya.

Baca juga : Melihat Pisang Seribu yang Bikin Geger Warga Sawangan

Rohidi menyampaikan, di bawah pohon yang ditumbuhi rambut tersebut terdapat makam. Namun, Rohidi mengaku tidak mengetahui identitas pemilik makam itu.

"Ada di dalamnya, cuma enggak tahu siapa, enggak pernah ada yang jenguk juga," kata Rohidi sambil memegang pohon itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com