Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Diberi Tugas Sangat Besar tetapi Tak Didukung Anggaran

Kompas.com - 28/02/2018, 12:22 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki tugas yang sangat besar, yakni memberikan data akurat terkait potensi bencana kepada masyarakat dan beban kerja lainnya.

Namun, dia menyayangkan pemerintah tidak memberikan anggaran yang cukup untuk operasional kerja BMKG.

"Ini boleh dikata agak menclek, agak tidak seimbang, BMKG diberi tugas sangat besar, tetapi tidak didukung oleh anggaran yang cukup," ujar Sadarestuwati yang disapa Estu itu.

Ia menyampaikan hal itu dalam diskusi "Gempa Bumi Megathrust Magnitudo 8,7, Siapkan Jakarta?" di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Sejumlah pegawai BMKG yang hadir dalam diskusi tersebut langsung riuh bertepuk tangan.

Estu menjelaskan, tahun ini, anggaran dari pemerintah pusat untuk BMKG hanya Rp 1,7 triliun. Dia meminta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan jajaran pejabat BMKG berjuang lagi meminta tambahan anggaran kepada pemerintah.

"Moso sakelase (masa sekelas) badan duite (anggarannya) cuma Rp 1,7 triliun (untuk) se-Indonesia Raya. Saya sampaikan kepada Ka-BMKG agar secara serius, kalau perlu agak ngotot kepada Menteri Keuangan, Banggar, komisi, untuk bisa memberikan tambahan anggaran untuk BMKG ini," kata Estu.

Pada kesempatan tersebut, politikus PDI-P itu juga meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang hadir pada diskusi itu, mengucurkan dana APBD DKI Jakarta untuk memelihara peralatan BMKG yang ada di Jakarta.

"Peralatan BMKG tolong yang ada di DKI juga dibantu anggarannya untuk di-maintenance," kata Estu.

Baca juga : Anggota DPR RI Minta DKI Kucurkan Dana untuk Pemeliharaan Alat BMKG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com