BEKASI, KOMPAS.com - Hari terakhir pendaftaran kartu prabayar membuat warga berbondong-bondong ke kantor operator. Salah satunya di Galeri Indosat Ooredo, Mal Metropolitan, Bekasi, Rabu (28/2/2018).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, para pengguna sudah memenuhi bagian registrasi kartu sejak pagi.
Berdasarkan keterangan salah satu petugas di gerai tersebut, keramaian sudah berlangsung sejak Senin (26/2/2018).
Baca juga: Hari Terakhir Registrasi Kartu Prabayar, Warga Ambon Serbu Kantor Telkomsel
"Saya sudah ke sini tadi malam, tetapi ramai sekali. Jadi, saya pulang dan berencana hari ini (registrasi), tetapi masih ramai juga," ucap Ragil (25), warga Harapan Indah.
Pengguna cukup menyerahkan KTP ke konter untuk registrasi kartu. Setelah itu, pengguna menunggu giliran dipanggil.
Setelah dipanggil, pemilik KTP menyerahkan nomor kartu keluarga untuk diverifikasi.
Baca juga: Ini Urutan Pemblokiran Kartu Prabayar jika Belum Registrasi
"Setelahnya tinggal tunggu SMS operator, maksimal 1x24 jam. Di sini pasti diterima," ucap petugas di gerai Indosat Ooredo yang tidak ingin disebut namanya.
Salah satu pengguna, Fendi (27), warga Jatibening mengatakan, dirinya sudah berusaha registrasi sejak Januari melalui SMS maupun situs, tetapi selalu gagal.
"Di situs, saya coba sampai 5 kali registrasi, SMS sudah berkali-kali. Katanya nomor di KTP dan KK saya berbeda dan belum terverifikasi. Akhirnya, saya putuskan ke gerai, karena disarankan seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Registrasi SIM Prabayar Ditolak Terus, Pusing, Saya Cuekin Saja
Para pengguna kartu prabayar ini sebenarnya sudah mengetahui kewajiban pendaftaran ulang sejak jauh hari. Namun, mereka terkendala sistem yang selalu gagal.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menetapkan peraturan bagi pelanggan kartu prabayar untuk registrasi kartu SIM. Pemilik kartu yang tidak melakukan verifikasi akan diblokir kartunya secara bertahap.