Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati Begal yang Tewaskan Seorang Warga Cikarang

Kompas.com - 28/02/2018, 22:31 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi meringkus tiga dari empat pelaku begal sepeda motor. Salah satu pelaku begal tersebut merupakan penembak seorang warga Cikarang, Darma Hermawan (22) pada Minggu (18/2/2018). 

Tersangka diketahui bernama Ismail alias Jet Darat.

"Setelah kami kaitkan dengan kasus penembakan kemarin, ternyata tersangka I ini mengaku pernah melakukan penembakan di daerah tersebut. Namun, tersangka saat itu tidak yakin apakah kena sasaran atau tidak," ucap Kapolresto Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2018).

Baca juga: Warga Cikarang Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Berangkat dari pengakuan tersangka, polisi melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti senjata api yang digunakan Ismail.

"Saat tim berangkat ke lokasi yang ditunjukkan tersangka, ternyata tersangka I ini sudah menyiapkan siasat mengelabuhi petugas," katanya.

Tersangka, lanjut Candra, menyembunyikan senjata rakitan di semak-semak.

Baca juga: Polisi Kesulitan Buat Sketsa Penembak Warga Cikarang

Saat petugas lengah, tersangka langsung mengambil senjata yang sudah disimpan dan siap menembak petugas.

"Tidak mau mengambil risiko, kami ambil langkah menembak tersangka ke arah dada dan tersangka tewas di tempat pada Rabu dini hari tadi," ujar Candra.

Menurutnya, komplotan begal ini merupakan begal yang sudah lama beraksi di kawasan Bekasi. Mereka biasa melakukan aksinya dengan senjata api untuk melukai korban.

Kompas TV Kepolisian Resor Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, membentuk tim khusus yang diberi nama Tim Nuri untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilwalkot Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com