DEPOK, KOMPAS.com - Aksi begal kembali terjadi di Situ Pedongkelan, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok pada Kamis (1/3/2018) dini hari.
Akibat dari aksi begal tersebut, korban bernama Fahrul Rozi menderita luka di tangan kanan dan kirinya akibat sabetan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis mengatakan, kejadian bermula ketika Fahrul besama tiga orang temannya mengendarai dua motor pulang ke rumah masing-masing dengan melintasi Situ Pedongkelan.
Namun, di tengah jalan, mereka diadang oleh tiga begal yang mengendarai satu sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam.
Baca juga : Komplotan Begal di Depok Diduga Kelompok yang Merampok Polisi di Gandaria
"Korban dan rekan-rekannya dipepet oleh 3 orang pelaku. Karena korban berada paling dekat dengan para pelaku, korban mendapati luka sabetan senjata tajam di bagian tangan," kata Putu kepada wartawan, Jumat (2/3/2018).
Melihat korbannya sudah tak berdaya, para pelaku begal kemudian membawa kabur motor hasil rampasan. Dari dua pelaku yang membawa satu motor korban, satu pelaku lagi justru bernasib sial.
Motor yang dikendarai pelaku mogok dan tak bisa menyala. Salah satu korban yang masih bisa berteriak pun meminta pertolongan warga.
Baca juga : Nur Mahmudi: Begal di Depok Paling Sedikit Dibanding Daerah Lain
"Korban berteriak maling. Akhirnya salah satu pelaku diamankan oleh warga dan dibawa ke kantor polisi," ucap Putu.
Saat ini, polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik pelaku yang tidak memiliki nomor plat kendaraan atau nomor polisi.
Sementara itu, korban yang terkena sabetan senjata tajam pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Ibu untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga : Tiga Begal di Depok Masih Berstatus Pelajar SMA
Para pelaku dalam hal ini dapat dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Belum lama ini, aksi perampasan sepeda motor terjadi di Jalan Boulevard Grand Depok City. Dari hasil pengembangan, polisi meringkus 13 tersangka yang modusnya memancing korban dengan perempuan.