JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto mengakui adanya kesalahan sistem yang membuat beberapa saldo pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) terpotong. Menurut Sopan, kesalahan ada pada jaringan Prima.
"Itu bukan pemotongan, enggak ada sama sekali. Ada transaksi yang gagal sehingga uangnya mandek di bank," kata Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Sopan menjelaskan di beberapa alat electronic data capture (EDC) jaringan Prima, transaksi gagal namun saldo terdebet. Ini dialami sekitar 19.000 transaksi dengan nilai Rp 5 miliar. Namun, Sopan memastikan saat ini saldo sudah dikembalikan seperti semula.
Baca juga : Perjuangan Ibu Kendarai Motor Sambil Gendong Bayi 9 Bulan untuk Urus KJP ke Kantor Wali Kota Jaksel
"Tapi sekarang sudah kembali lagi. Itu salah sistem. Jadi balik lagi di tabungannya," kata dia.
Sebelumnya, sejumlah orangtua pemegang Kartu Jakarta Pintar mengeluhkan dana yang macet dan berkurang jumlahnya. Mereka mengaku dana KJP yang masuk di rekeningnya berkurang dari jumlah biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.