Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Hanya Orang-orang Hebat yang Mau Jadi Bidan

Kompas.com - 03/03/2018, 14:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, profesi bidan adalah profesi yang ditekuni hanya oleh orang-orang hebat. Pasalnya, Anies menilai bidan adalah profesi yang berisiko tinggi.

"Bidan paling banyak risikonya, paling banyak potensi terima keluhan dan sangkaan malpraktik. Jadi berat betul jadi bidan itu, hanya orang-orang hebat yang memilih pekerjaan yang berat," kata Anies dalam acara pengukuhan bidan delima di Aula Gedung BKKBN, Jakarta Timur, Sabtu (3/3/2018).

Anies juga menyoroti pekerjaan bidan yang disebutnya sangat menantang. Ia mengatakan bidan harus siap kapanpun panggilan tugas tiba.

"Kalau ada yang melahirkan jam 2 pagi ya jam 2 pagi, enggak bisa 'tolong diatur bu jam 8 ya abis sarapan', tidak bisa," katanya.

Baca juga : Cerita Anies tentang Bidan yang Mendampingi Kelahirannya

Meskipun begitu, Anies mengatakan bahwa profesi bidan mempunyai peran yang spesial dalam kehidupan manusia. Sebab, bidan merupakan orang pertama yang menyaksikan muncul dan tumbuhnya sebuah kehidupan.

"Bidan ini menjadi pengantar kebahagiaan di saat orang tua mempersiapkan kelahiran anaknya. Di ruang persalinan, yang terjadi adalah proses yang penuh keajaiban," katanya.

Anies juga menyebut bidan bukan sekadar tenaga medis melainkan petugas kemanusiaan. Sebab, Anies menilai bidan tak jarang harus menyampaikan berita buruk kepada orangtua yang menantikan kelahiran sang anak.

Baca juga : Anies Janji Pemprov DKI Dukung Profesi Bidan

Oleh karena itu, Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk membantu para bidan. "Pemprov DKI ini banyak sumber dayanya. Apapun yang dibutuhkan kita akan bantu," katanya.

Hari ini, Anies menghadiri pengukuhan  228 bidan delima di wilayah Provinsi DKI Jakarta oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Emi Nurjasmi.

Bidan Delima merupakan sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktek swasta, dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan.

Kompas TV Belasan ibu hamil terpaksa ikut pengungsi di posko Lapangan Sutasoma Gianyar Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com