Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Toyota Camry Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Pondok Indah

Kompas.com - 05/03/2018, 10:23 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, pengemudi Toyota Camry yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan telah ditetapkan tersangka.

"ADS (19) sudah kami tetapkan sebagai tersangka per kemarin (Minggu)," ujar Halim Kompas.com, Senin (5/3/2018).

Ia mengatakan, polisi didampingi kedua orang tua korban mengunjungi ADS yang dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (4/3/2018).

Baca juga: Kecelakaan di Underpass Pondok Indah, Satu Orang Tewas

"Kondisinya masih lemah. Dia hanya bisa katakan kalau mobilnya melaju dengan kecepatan di atas 100 km per jam," katanya. 

Menurutnya, polisi belum dapat meminta keterangan lebih dalam kepada korban karena kondisi kesehatan yang belum stabil. Polisi, lanjutnya, baru dapat memeriksa ADS setelah kondisinya pulih. 

Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Metro Pondok Indah, tepatnya di underpass Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3/2018). Kejadian yang terjadi pukul 01.55 ini melibatkan tiga mobil dan sebuah motor.

Baca juga: Wahai Biker, Ingat Kecelakaan Naas yang Terjadi di JLNT!

Kejadian berawal saat ADS, seorang mahasiswa yang membawa Toyota Camry melaju dari arah utara (Gandaria City) ke selatan (Bundaran Pondok Indah).

"Sesampainya di underpass Mall Pondok Indah, karena kurang hati-hati sehingga menabrak pembatas jalan dan menyeberang ke jalur yang berlawanan. Kemudian menabrak beberapa kendaraan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (3/3/2018).

Mobil sedan tersebut langsung menabrak dua mobil Toyota Innova yang dikemudikan Ristanto dan Catur. Mobil tersebut juga menabrak pengendara sepeda motor bernama Budiono (37) yang tengah berboncengan.

Baca juga: Pasca-evaluasi, Pemerintah Berharap Kecelakaan Kerja Tak Terjadi Lagi

"Akibatnya, pengendara motor Budiono tidak sadarkan diri karena mengalami luka di bagian kepala. Setelah dilarikan ke RS Pondok Indah, korban menghembuskan nafas terakhirnya," ujarnya.

Korban lain adalah pembonceng motor yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Penumpang tersebut mengalami luka di kepala dan tidak sadarkan diri.

ADS sendiri mengalami luka sobek di dagu dan mendapatkan perawatan di RS Pondok Indah. Kondisi mobilnya rusak parah di bagian kiri depan dan sisi kanan. Begitu juga kondisi sepeda motor, dan satu Innova yang rusak di sisi kanan.

Kompas TV Akibat kejadian ini, pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com