JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama dinas-dinas di bidang pembangunan, Senin (5/3/2018), untuk membahas kendala penyerapan anggaran. Namun rapat tersebut kemudiian dibatalkan lantaran tidak ada Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita maupun perwakilannya yang memenuhi undangan.
"Serapan kita rendah, nah ini nasib dipanggul BPBBJ. Kami ingin mendengar, kami minta semua hadir supaya bisa membahas tahapan itu. Kami ingin bersurat untuk mengganti kepala pimpinan," kata Ketua Komisi D, Iman Satria.
Rapat yang sedianya digelar pukul 14.00 WIB itu molor dan baru dimulai pukul 15.00 karena menanti kedatangan Kepala BPBBJ. Pimpinan komisi D sempat menskors rapat selama 10 menit untuk kembali menunggu. Namun Indrastuty yang ditunggu-tunggu tidak datang. Rapat pun dibatalkan.
Sekretaris Komisi D Pandapotan Sinaga menjelaskan, kehadiran BPBBJ sebenarnya sangat dibutuhkan untuk membahas rendahnya penyerapan anggaran. Keterangan dari dinas-dinas sebelumnya mengungkapkan, penyerapan anggaran lamban lantaran proses lelang di BPBBJ yang juga lamban.
Baca juga : Tim Pengawas Penyerapan Anggaran DKI Mulai Bekerja Besok
"Komisi kami tanya serapan anggaran kenapa tidak terealisasi, selalu pernyataan dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) gagal lelang," kata Pandapotan.
Pandapotan menyebut masalah itu ini selalu muncul berulang-ulang di akhir tahun ketika anggaran tidak terserap. Untuk itu DPRD akan meminta keterangan BPBBJ tentang sulitnya proses lelang.
Komisi D akan menyurati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melaporkan ketidakhadiran Kepala BPBBJ itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.