Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya RPTRA, Warga Tugu Selatan Boleh Main di Lapangan GOR

Kompas.com - 06/03/2018, 14:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

Kompas TV 100 RPTRA ini berhasil dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta menggunakan dana APBD 2017.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, membuat warga setempat mesti mencari ruang terbuka di luar wilayah tempat tinggalnya.

Lurah Tugu Selatan Tulus Silalahi mengatakan, ada tiga RPTRA di sekitar wilayah Kecamatan Koja yang menjadi ruang terbuka alternatif bagi warganya.

"Kalo di daerah Kecamatan Koja ini, RPTRA-RPTRA yang terdekat itu salah satunya yang di Jakarta Islamic Center, RPTRA Amanah, kemudian RPTRA Radar Pembangunan di Rawabadak dan Utara, kemudian RPTRA Rasela, Rawabadak Selatan," kata Tulus saat dihubungi, Selasa (6/3/2018).

Selain tiga RPTRA di atas, kata Tulus, warga juga terbiasa beraktivitas di GOR Balai Rakyat yang beralamat di Tugu Selatan.

Baca juga : Warga Tugu Selatan Mengeluh Tak Punya RPTRA

"Kebetulan kan kita di sini ada lapangan GOR ya, GOR Balai Rakyat. Sementara kita menggunakan itu untuk kegiatan aktivitas bersama," katanya.

Tulus mengatakan, pembangunan RPTRA di Kelurahan Tugu Selatan sulit terwujud karena keterbatasan lahan. Sejumlah bidang lahan milik Pemprov DKI Jakarta yang berada di sana pun tak dapat dibangun menjadi RPTRA karena belum mengantongi izin dari dinas terkait.

Sebelumnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta berencana tidak melanjutkan program pembangunan RPTRA pada 2019.

Baca juga : Keterbatasan Lahan, Kelurahan Tugu Selatan Belum Punya RPTRA

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan beralasan, jumlah RPTRA yang ada sudah banyak.

Ia menyebut, saat ini ada 290 RPTRA dan sudah melebihi jumlah kelurahan di DKI Jakarta yang totalnya 267.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com