Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Aksi Heroik, Anies Makan Bersama Petugas Damkar

Kompas.com - 06/03/2018, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menyelamatkan Nuraisah (4) yang kakinya terjepit di sela-sela saluran air di Jalan Holtikultura, Pasar Minggu, Senin (5/3/2018) malam.

Kaki bocah malang tersebut masuk ke dalam sela-sela saluran air setelah turun dari angkot.

"Pada malam itu, pukul 20.40 itu ada seorang warga melapor anaknya kakinya terjepit di suatu beton cor-coran, selokan. Penanganan awal sang bapak ini salah sehingga kakinya itu tidak bisa digerakkan, akhirnya terjepit," ujar Ari, salah satu petugas pemadam kebakaran di Balai Kota DKI, Selasa (6/3/2018).

Mendapat laporan tersebut, lanjut Ari, pihaknya langsung ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Petugas terpaksa merusak beton selokan tersebut agar kaki Nuraisah bisa keluar.

Baca juga : Pak Anies, PHL Damkar, Pak...

Menurut Ari, proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Selama proses evakuasi Nuraisah terus menangis.

"Hanya saja, pada waktu selesai penyelamatan, rupanya si anak ini masih punya rasa trauma. Karena memang prosesnya ini yang membuat si anak ini trauma. Kita harus lakukan, merayu, menghibur si anak supaya bisa mau kita lakukan evakuasi dengan berbagai cara," ucap dia.

Rupanya, aksi heroik Ari dan rekan-rekannya diketahui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Akhirnya, pada hari ini, Ari dan rekan-rekannya diundang Anies ke Balai Kota DKI untuk makan siang bersama.

Baca juga : Melihat Kehebatan Damkar DKI Jakarta di HUT ke-99

"Siang hari ini saya baru saja ngobrol sambil makan siang dengan bapak-bapak dari petugas pemadam kebakaran di Jakarta Selatan, dipimpin Pak Ari yang tadi malam melakukan operasi penyelamatan pada seorang anak yang terperosok di selokan dan terkunci kakinya," ujar Anies.

Anies mengatakan, undangan makan siang ini sebagai bentuk apresiasinya terhadap petugas pemadam kebakaran yang telah menyelamatkan Nuraisah.

"Para petugas ini datang, sigap dan menangani ini dengan cepat. Saya undang mereka, ingin menyampaikan apresiasi dan kita ingin agar ini dipertahankan."

"Ya inilah yang seharusnya dikerjakan oleh aparat yang bertugas di Pemprov DKI, kapan pun ada masalah, hadir dengan cepat, tanggap, dan tuntas," kata Anies.

Kompas TV Kebakaran Museum Bahari akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com