Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penerapan Ganjil-Genap, Jalan Arteri Kota Bekasi Diperbaiki

Kompas.com - 07/03/2018, 11:37 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kebijakan pembatasan mobil berdasarkan nomor plat ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur yang akan diberlakukan mulai 12 Maret ini diperkirakan akan membuat beban jalan arteri di Kota meningkat. Pengendara mobil diperkirakan akan beralih ke jalan arteri untuk menghindari kebijakan ganji genap di jalan tol.

Namun kondisi jalan arteri di Kota Bekasi di beberapa titik rusak dan berlubang. Hal itu dikhawatirkan akan mengganggu arus lalulintas.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi, Widayat Subroto mengatakan, beberapa jalan arteri saat ini memerlukan perbaikan. Ia mencontohkan Jlan I Gusti Ngurah Rai, Joyomartono, KH Noer Ali (Kalimalang) serta Ahmad Yani.

"Oleh sebab itu kami rencanakan mulai pengerjaan perbaikan minggu ini dan minggu depan. Noer Ali kemarin sudah tahap satu perbaikan dilakukan tapi kena air. Nanti kami perbaiki lagi," kata Subroto, Rabu (7/3/2018).

Baca juga : 2 Menteri Sosialisasikan soal Ganjil-Genap di Gerbang Tol Bekasi Barat

Di ruas jalan Kalimalang misalnya, konsentrasi perbaikan dilakukan di depan Mal Metropolitan dan Grand Metro. Namun akibat curah hujan beberapa hari terakhir, kerusakan bergeser ke jalan yang mengarah ke Bekasi.

Titik kerusakan di Jalan I Gusti Ngurah Rai tepatnya dekat stasiun Kranji saat ini sudah dibeton di beberapa lokasi. Jalan I Gusti Ngurah Rai di daerah Bintara saat ini mulai diperbaiki.

"Total dana perbaikan jalan arteri yang kami siapkan Rp 900 juta. Sumbernya dari APBD 2018," kata Subroto.

Total dana tersebut khusus untuk perbaikan jalan yang berada di dalam kewenangan Pemerintah Kota Bekasi. Beberapa titik kerusakan yang terdapat di jalan provinsi dan nasional tidak diperbaiki oleh pemkot karena di luar wilayah tanggung jawab mereka.

"Tapi tetap kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Harapannya dapat segera dilakukan perbaikan di ruas jalan di bawah wewenang lembaga tersebut," kata Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com