JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan kembali dukungannya terhadap pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Menurut dia, RPTRA adalah program yang sukses di Jakarta.
"RPTRA jadi suatu program yang sangat sukses dan sangat layak dilanjutkan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Saat ini, kata Sandiaga, masih banyak kelurahan yang belum memiliki RPTRA maupun ruang terbuka hijau.
Baca juga: Pihak Swasta Ajukan Syarat ke Pemrov DKI soal Pembangunan RPTRA
Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki keterbatasan dalam hal pengadaan lahan. Oleh karena itu, dia membuka peluang pihak swasta membangun RPTRA.
"Ini lagi kami lihat bagaimana kami bisa ciptakan insentif dan kebijakan yang bisa membuka peluang bagi sektor usaha yang non-pemerintah," katanya.
Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta berencana tidak melanjutkan program pembangunan RPTRA pada 2019.
Baca juga: Warga Sayangkan Rencana Penghentian Pembangunan RPTRA
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan beralasan jumlah RPTRA yang ada sudah banyak.
Ia menyebut, saat ini, ada 290 RPTRA dan sudah melebihi jumlah kelurahan di DKI Jakarta yang totalnya 267.